Bom Rakitan Meledak di Mali, 7 Orang Pasukan Perdamaian PBB Terluka

10 Juli 2021 1:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Mali. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Mali. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Tujuh orang pasukan perdamaian PBB terluka usai kendaraan yang mereka tumpangi menggilas alat peledak rakitan di Mali. Insiden tersebut dilaporkan terjadi pada Jumat (9/7).
ADVERTISEMENT
Bom rakitan itu meledak di bawah kendaraan yang sedang melakukan perjalanan di dekat Diallo, di wilayah Mopti tengah. Diketahui, pasukan perdamaian PBB itu tengah dalam misi penjagaan perdamaian, United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Mali (MINUSMA).
Tidak disebutkan asal negara dari 7 pasukan perdamaian PBB yang terluka itu. Kepala MINUSMA El-Ghassim Wane dengan tegas mengutuk insiden tersebut.
"Tindakan pengecut ini yang dimaksudkan untuk mengganggu jalannya operasi kami," kata dia dikutip dari AFP.
Ilustrasi ledakan ranjau darat. Foto: Alex McBride / AFP
Mali tengah berjuang menghadapi pemberontakan dari pihak Islam ekstremis yang meletus sejak tahun 2012. Pemberontakan ini telah memakan lebih dari ribuan nyawa personel militer dan sipil.
Pemberontak sempat menandatangani perjanjian damai pada tahun 2015, tetapi kelompok-kelompok yang terkait dengan Al-Qaeda dan ISIS terus menentang pemerintah, dengan latar belakang isu antar-etnis. Kekerasan ini telah meluas hingga negara tetangga, yakni Burkina Faso dan Niger.
ADVERTISEMENT