BOR Rumah Sakit Corona Jakarta: Isolasi 9% ICU 15%

Petugas menyiapkan peralatan kesehatan untuk pasien COVID-19 di ruang IGD RSPJ Ekstensi Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Senin (19/7/2021). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Kasus corona di Jakarta terus menunjukkan tanda makin terkendali. Salah satunya dapat dilihat dari tingkat keterisian (BOR) rumah sakit rujukan corona di Jakarta.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan per 10 April 2022,. BOR di 140 rumah sakit rujukan turun signifikan baik kamar isolasi maupun ICU.

Dikutip dari Instagram @dkijakarta pada Selasa, (12/4) data keterisian ruang isolasi sudah menurun 9 % dari total 4.763 tempat tidur (TT). Dengan keterisian sebanyak 414 orang.

Angka ini turun drastis dibandingkan data per 3 April lalu. BOR untuk kamar isolasi mencapai 11 persen dari capaian keterisian 535 orang dari total ketersediaan 4.992 tempat tidur (TT).

Sedangkan untuk kamar ICU, keterisian tempat tidur kini hanya mencapai 15 % dari total ketersediaan ruang ICU sebanyak 763 tempat tidur (TT) yang ada di rumah sakit. Dengan total pasien yang menghuni sebanyak 113 orang.

Dibanding pekan sebelumnya, keterisian tempat tidur bagi pasien rawat ICU hanya sebesar 18 % dari total ketersediaan ruang ICU sebanyak 813 tempat tidur (TT) yang ada di rumah sakit. Dan untuk total pasien yang menghuni sebanyak 146 orang.

Pada 4 – 10 April, jumlah PCR di Jakarta sudah mencapai 70.094 tes dengan jumlah kasus terdeteksi positif Covid-19 sebanyak 3.719 orang.

Sebelumnya, pada 28 Maret – 4 April sekitar sudah ada 89. 941 orang yang dites dengan jumlah kasus positif sebanyak 4.746 orang. Hal ini menunjukkan bahwa tracing kasus Covid-19 di Jakarta sudah mengalami penurunan drastis.

Apalagi, untuk angka positivity rate masih signifikan dari 5,28 % menjadi 5,31 % di pekan ini.

Laporan ini akan terus diperbaharui setiap harinya melalui sosial media @dkijakarta, dan laman corona.jakarta.go.id. Meskipun terlihat data BOR COVID-19 di Jakarta sudah menurun namun, Dinas Kesehatan DKI Jakarta tetap mengimbau warga Jakarta untuk mematuhi protokol kesehatan selama beraktivitas dan disarankan untuk segera melakukan vaksinasi.

Reporter: Fadelia Fauziah Rahma