news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BOR Rumah Sakit di Jakarta Meroket Dalam Seminggu: Isolasi Naik 12%, ICU 9%

10 Juni 2021 7:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3).  Foto: ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro
ADVERTISEMENT
Okupansi tempat tidur (BOR) rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta masih terus meningkat signifikan pasca Lebaran. Bahkan dalam sepekan terakhir, BOR isolasi di 106 RS rujukan naik 12 persen, sementara BOR ICU naik 9 persen.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Instagram resmi @dkijakarta, per 6 Juni, dari 6.577 tempat tidur isolasi yang tersedia, sebanyak 2.986 atau 45 persen terisi pasien. Sementara dari 1.059 tempat tidur ICU yang tersedia di RS rujukan, sebanyak 498 atau 47 persen terisi pasien.
Berikut pergerakan okupansi bed isolasi dan ICU di RS rujukan COVID-19 di Jakarta pasca Lebaran sejak 16 Mei hingga 6 Juni 2021:
16 Mei
- Bed Isolasi: 26%
- Bed ICU: 34%
23 Mei
- Bed Isolasi: 28%
- Bed ICU: 31%
30 Mei
- Bed Isolasi: 33%
- Bed ICU: 38%
6 Juni
- Bed Isolasi: 45%
- Bed ICU: 47%
Adapun testing PCR COVID-19 di Jakarta menurun pada minggu ini. Dari 68.625 orang yang dites pada pekan sebelumnya, menjadi 62.991 orang dites pekan ini.
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro
Kendati tes menurun, kasus konfirmasi positif menunjukkan tren kenaikan. Pada pekan lalu ada 5.231 penambahan kasus positif, sementara pekan ini ada tambahan 6.273 kasus.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, positivity rate di Jakarta juga ikut naik dalam sepekan. Pada pekan lalu jumlahnya 7,62 persen, sedangkan pekan ini naik menjadi 9,96 persen.
Harus diwaspadai bahwa kenaikan BOR dan positivity tersebut diiringi dengan penurunan kesembuhan di Jakarta. Pada pekan lalu tingkat kesembuhannya yakni 95,8 persen, tetapi di minggu ini turun menjadi 95,6 persen.
Di sisi lain, angka kematian COVID-19 di Jakarta masih tetap dalam 4 minggu terakhir. Jumlahnya 1,7 persen.