Borobudur Marathon Kembali Digelar

27 November 2021 11:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Borobudur Marathon 2021 menaklukkan rute 42,5 km di kawasan Candi Borobudur Magelang, Sabtu (27/11). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Borobudur Marathon 2021 menaklukkan rute 42,5 km di kawasan Candi Borobudur Magelang, Sabtu (27/11). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Borobudur Marathon kembali digelar tahun ini. Sebanyak 42 pelari elite nasional saling bersaing menjadi yang terbaik menaklukkan rute 42,5 km di kawasan Candi Borobudur Magelang, Sabtu (27/11).
ADVERTISEMENT
Jumlah pelari nasional yang mengikuti Borobudur Marathon 2021 lebih banyak dari tahun lalu. Total ada 42 pelari nasional baik pria maupun wanita yang ikut lomba kategori elite race.
Para pelari ternama di antaranya adalah Sapto Prayogo, Betmen Manurung, Suwandi, Asmabarra, Fitriyani, Irma Handayani dan lain sebagainya. Sementara pada Minggu (28/11), akan digelar lomba kategori Tilik Candi sepanjang 21 km yang diikuti oleh 128 pelari.
"Iya kita senang ya, akhirnya event Borobudur Marathon bisa kembali kita gelar. Kita mencoba cari jalan keluar, untuk menjaga marwah Borobudur Marathon. Alhamdulillah meski pandemi, tahun lalu event ini tetap digelar dan tahun ini juga bisa terlaksana meskipun yang lari hanya elite dan terbatas, yang lainnya secara virtual," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
ADVERTISEMENT
Meski tak seramai sebelum pandemi, namun para pelari nasional itu tetap bersemangat mengikuti seluruh rangkaian event. Apalagi, mereka dilepas dan disemangati secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Menpora, Zainudin Amali.
Para peserta sudah bersiap di garis start di Taman Lumbini sejak pukul 04.00 WIB. Mereka melakukan pemanasan sebelum bendera start dikibarkan sekitar pukul 05.00 WIB.
Ganjar berharap event tahun depan bisa kembali ramai. Sebab, pandemi sudah mulai menurun dan banyak masyarakat yang sudah divaksin.
"Mudah-mudahan tahun depan, kita bisa melihat sudah penuh pesertanya yang lari di sini," jelasnya.
Ajang Borobudur Marathon lanjut Ganjar tidak hanya untuk sport and tourism. Lebih dari itu, ajang tersebut juga diyakini bisa menjadi mendongkrak ekonomi masyarakat khususnya Magelang.
ADVERTISEMENT
"Perekonomian pasti meningkat, namun karena ini masih terbatas, pasti tidak sebagus yang dulu. Tapi kami dari Pemprov tetap menjaga, kita coba memberikan stimulan-stimulan agar ekonomi bisa jalan," terangnya.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mengapresiasi event Borobudur Marathon 2021. Meski masih pandemi, namun event itu tetap bisa digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Saya terima kasih dan mengapresiasi pada pak Ganjar dan berbagai pihak yang menyelenggarakan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini akan berlangsung terus, dan makin tahun makin sukses," ucapnya.

Pemecah Rekor Diberi Tambahan Hadiah

Selain melepas para pelari, Ganjar memberikan semangat pada para peserta. Ia akan menambah hadiah Rp20 juta untuk masing-masing kategori jika ada yang berhasil memecahkan rekor sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Pelari yang masih ngantuk mana? Yang belum mandi? Saya lihat semua sudah semangat. Semangat lari, saya percaya pasti ada yang juara. Kalau ada yang berhasil pecah rekor, saya tambah hadiahnya Rp 20 juta," katanya disambut tepuk tangan para peserta.
Tak mau kalah dengan Ganjar, Menpora, Dirut Bank Jateng, Budiman Tanurejdo, ketua yayasan Borobudur Marathon dan istri Ganjar, Siti Atikoh juga memberikan tambahan hadiah. Total tambahan hadiah dari mereka untuk peserta sebesar Rp85 juta.
"Biar semangat dan tambah motivasinya. Kita buktikan, bahwa kita bisa menggelar event besar ini meski di tengah pandemi," kata ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An.