Bos Freeport Temui Jonan Pagi Ini, Ada Apa?

6 Oktober 2017 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Richard Adkerson, Sri Mulyani, dan Ignasius Jonan (Foto: REUTERS/Darren Whiteside)
zoom-in-whitePerbesar
Richard Adkerson, Sri Mulyani, dan Ignasius Jonan (Foto: REUTERS/Darren Whiteside)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CEO Freeport McMoRan Inc Richard C Adkerson menyambangi Menteri ESDM Ignasius Jonan di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Adkerson datang bersama Executive Vice President PT Freeport Indonesia Tony Wenas. Pertemuan berlangsung pukul 10.45 hingga 12.00 WIB.
Dalam pertemuan ini, Jonan didampingi Sekjen Kementerian ESDM Teguh Pamudji, Kabiro Hukum Kementerian ESDM Hufron Asrofi, dan Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Komunikasi Hadi M Djuraid.
Kepada Jonan, Adkerson menyampaikan bahwa pihaknya masih berkomitmen pada kerangka kesepakatan yang sudah diumumkan pada 29 Agustus 2017 lalu.
Seperti yang sudah diumumkan pemerintah, kesepakatan yang sudah dicapai adalah divestasi 51% saham Freeport, pembangunan smelter Freeport dalam 5 tahun, dan peningkatan penerimaan negara dari kegiatan pertambangan Freeport.
Freeport sudah setuju akan melepas 51% sahamnya. Surat keberatan yang dikirimkan Freeport ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hanya terkait skema divestasi, bukan menolak divestasi 51% saham.
ADVERTISEMENT
"Yang dibahas adalah pembicaraan lanjutan menyangkut detail divestasi 51% saham Freeport. Prinsipnya mereka berkomitmen dengan framework yang berisi 3 poin penting, yaitu divestasi 51% saham, pembangunan smelter, dan penerimaan negara yang lebih baik secara agregat," kata Hadi kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (7/10).
Hadi menambahkan, di pertemuan itu Jonan menyampaikan bahwa pihaknya akan kembali berperan aktif dalam perundingan dengan Freeport, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam sebulan ini, pembahasan soal teknis divestasi saham dan jaminan stabilitas investasi lebih diserahkan ke Kementerian BUMN dan Kemenkeu.
"Sesuai arahan Presiden, Pak Menteri menyatakan akan kembali terlibat dalam perundingan bersama-sama Kemenkeu dan Kementerian BUMN," tukasnya.
Jonan kembali terlibat jauh agar negosiasi dengan Freeport dapat menghasilkan kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak secepatnya. "Sifatnya membantu supaya segera diperoleh kesepakatan," pungkas Hadi.
ADVERTISEMENT