BPBD Kota Malang Pastikan Dentuman Bukan dari Erupsi Gunung Semeru dan Raung

3 Februari 2021 5:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dentuman.
 Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dentuman. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Masyarakat Kota Malang, Kota Batu, dan sekitarnya digegerkan dengan suara dentuman misterius pada Selasa (2/2) tengah malam hingga Rabu (3/2) dini hari. Informasi ini pun beredar di lini masa media sosial.
ADVERTISEMENT
BPBD Kota Malang tengah menyelidiki sumber dentuman tersebut. Sejauh ini, dentuman ini tak berkaitan dengan aktivitas Gunung Semeru yang saat ini masih berstatus waspada.
"Kami duga itu aktivitas vulkanik dari gunung semeru, ternyata bukan karena kami konfirmasi kan di BPBD Lumajang dan pos pantau sana memang bukan suaranya aktivitas Gunung Semeru," ujar petugas call center BPBD Kota Malang, Aziz, saat dikonfirmasi.
"Jadi dipastikan bukan suara letusan gunung semeru karena juga levelnya masih level 2 waspada," tegasnya. Aziz juga sempat mendengar dentuman ini. Menurutnya, dentuman itu terdengar seperti meriam.
Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar terlihat dari Pos Pantau, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (17/1). Foto: Zabur Karuru/Antara Foto
Aziz mengatakan dentuman tersebut juga tak berasal dari Gunung Raung, karena jaraknya yang cukup jauh dari Malang.
"Juga ada informasi beredar dari Gunung Raung, itu juga kami konfirmasi di sana bukan. Walaupun Gunung Raung saat ini aktivitasnya meningkat terdengar gemuruh, tapi enggak mungkin sampai Kota Malang yang jaraknya ratusan kilometer," terangnya.
ADVERTISEMENT
"Gunung Raung meletus saja itu cuma di lerengnya yang terdengar gemuruhnya, jadi enggak mungkin sampai terdengar di wilayah Kota Malang," lanjutnya.
Aziz memastikan, dentuman itu sudah tak terdengar lagi saat ini. Ia pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tak panik.
"Untuk saat ini sudah agak mendingan, tapi yang tadi hebohnya pukul 23.00 WIB tadi. Warga ya cuma keluar rumah mengecek di sekitar ada (suara) apa dan ramainya juga di WA, di medsos," pungkasnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: