BPBD Lebak Belum Terima Laporan Kerusakan Bangunan Usai Gempa 5,5 M

Ilustrasi gempa bumi. Foto: Getty Images

BPBD Kabupaten Lebak, Banten, mengatakan hingga Minggu (9/10) malam, mereka belum menerima laporan kerusakan bangunan usai gempa 5,5 magnitudo.

"Tidak ada laporan kerusakan infrastruktur dan rumah warga," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak, Agus Reza Faisal, dikutip dari Antara.

BPBD Lebak meminta masyarakat pesisir tetap tenang karena gempa ini tidak menimbulkan gelombang tsunami.

"Kami mengerahkan relawan agar melakukan pemantauan ke desa dan kelurahan karena khawatir ada korban gempa magnitudo 5,5 yang berpusat di Bayah," ucap Reza Faisal.

Warga Sempat Panik

Ilustrasi gempa bumi. Foto: Inked Pixels/shutterstock

Sementara warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, sempat panik dan berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi.

"Getaran gempa itu cukup besar hingga tembok rumah berguncang dan keluarga kami berhamburan dan berlarian keluar rumah," kata Udin (60), warga Sentral Rangkasbitung.

"Warga berhamburan keluar rumah masing-masing untuk menyelamatkan diri setelah merasakan guncangan gempa berkekuatan magnitudo 5,5," ucap Udin.

Udin bersyukur gempa yang berpusat di Perairan Bayah Kabupaten Lebak hanya berlangsung beberapa detik.

"Kami saat tiduran dan terasa guncangan langsung bersama keluarga keluar rumah," tutur dia.

Sedangkan warga lainnya bernama Nisa (25) mengaku bersama tiga anaknya berlari keluar rumah karena khawatir rumah mereka bakal roboh.

"Kami merasa ketakutan getaran gempa itu cukup besar hingga berdoa dan setelah keluar rumah kembali tidak terasa guncangan, " kata dia.

Warga lainnya yakno Maman (30) mengaku dirinya dengan anggota keluarga sempat lari ke tanah lapang saat merasaakan getaran gempa cukup kuat.