BPBD Manado Pastikan Tak Ada Kerusakan dalam Banjir Rob di Megamas dan Mantos

17 Januari 2021 23:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gelombang tinggi Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gelombang tinggi Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Belum usai dilanda bencana banjir dan longsor pada Sabtu (16/1), Kota Manado, kini dilanda oleh gelombang pasang pada Minggu (17/1). Ombak setinggi dua hingga empat meter menerjang pesisir Pantai Manado.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, air laut menggenangi dua kawasan reklamasi yakni kawasan Megamas dan kawasan Mantos yang kini menjadi pusat bisnis di Kota Manado.
Terkait hal itu, Kepala BPBD Kota Manado Donald Sambuaga mengatakan gelombang pasang ini sebelumnya memang sudah diprediksi oleh BMKG.
Dari informasi BMKG, disebutkan pada 18 hingga 19 Januari pukul 08.00 WITA akan terjadi gelombang pasang 1,5 sampai 4,5 meter di perairan Manado.
"Air laut yang naik ke daratan karena ada fenomena alam cuaca ekstrem tapi belum menyebabkan kerusakan," kata Donald saat dikonfirmasi.
Dari informasi BMKG, sejumlah perairan di Sulut yang diprediksi mengalami gelombang pasang yakni Perairan Kep. Sitaro, Perairan Bitung dan Likupang, Laut Maluku dan Laut Sulawesi.
Kemudian Perairan Kep. Sangihe, Perairan Kep. Talaud, Sebelah Barat Perairan Kep. Sitaro dan Laut Maluku bagian Utara.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Donald mengatakan BPBD masih akan terus memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG. BPBD Manado juga meminta masyarakat tidak perlu panik dengan gelombang pasang ini.
"Kami terus memantau info cuaca tiap saat lewat BMKG dan mencermati kondisi saat ini. Mengimbau untuk masyarakat tidak panik tapi terus mencari informasi yang jelas lewat BMKG serta selalu berdoa," tutur Donald.