BPJS Kesehatan Bentuk Posko RAFI, Pantau Layanan IT saat Libur Lebaran

Ilustrasi. BPJS Kesehatan Bentuk Posko RAFI, Pantau Layanan IT saat Libur Lebaran. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Dalam rangka memastikan pelayanan Program JKN berjalan maksimal selama Ramadan hingga Idul Fitri 2024, BPJS Kesehatan meluncurkan Posko Ramadan-Idul Fitri (RAFI), Senin (25/3).

Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan mengungkapkan bahwa jumlah peserta JKN kini sudah semakin pesat. Dengan meningkatnya peserta JKN, perlu ditingkatkan juga pelayanan Program JKN bagi peserta.

"Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas layanan peserta JKN saat mengakses layanan administrasi di kantor cabang ataupun layanan di fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan meluncurkan Posko RAFI," ujar Edwin.

Edwin mengatakan bahwa pada 2023, tingkat kepuasan peserta JKN memperoleh nilai 90,67. Menurutnya hal ini menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan Program JKN.

"Posko RAFI ini terdiri dari tim yang akan memastikan segala proses transaksi Program JKN berjalan dengan lancar. Adapun tanggung jawab Tim Posko RAFI, seperti melakukan monitoring system pada aplikasi yang diakses oleh internal ataupun pihak eksternal seperti fasilitas kesehatan," papar Edwin.

Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan. Foto: BPJS Kesehatan

Edwin menambahkan, Posko RAFI juga memastikan utilisasi server aplikasi dan database, serta memastikan ketersediaan jaringan komunikasi dan data (jarkomdat), serta kapasitas penyimpanan server untuk pelayanan JKN. "Lalu terdapat fungsi sebagai cyber security untuk menjaga keamanan TI dari serangan peretas dan menjaga perlindungan data pribadi," kata Edwin.

"Troubleshooting juga tak lepas menjadi tanggung jawab dari tim Posko RAFI. Tugasnya untuk mencari sumber masalah dan memberikan solusi bila terdapat kendala pada sistem, juga melakukan penanganan keluhan terkait TI," jelas Edwin.

Yang terakhir, Edwin menambahkan, terdapat monitoring laporan manajemen/adhoc untuk memastikan terbentuknya laporan/dashboard rutin dan laporan adhoc selama masa libur Lebaran.

Edwin berharap bahwa selama libur Lebaran 2024 pelayanan JKN tetap berjalan lancar tanpa kendala. Dirinya berpesan kepada para peserta JKN yang melakukan perjalan mudik untuk tetap menjaga kondisi badan agar tetap fit.

"Apabila merasa kurang enak badan atau apabila butuh tindakan lebih lanjut, dapat mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pelayanan. Jangan lupa, pastikan status kepesertaan sebagai peserta JKN aktif," tutup Edwin.

(LAN)