BPN Heran 'Tribute to Dewa 19 Batal': Takut Apa? Santai Saja, Bos

11 Maret 2019 12:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habiburokhman, juru bicara Direktorat Hukum dan Advokasi BPN. Foto: Muhammad Fadli Rizal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Habiburokhman, juru bicara Direktorat Hukum dan Advokasi BPN. Foto: Muhammad Fadli Rizal/kumparan
ADVERTISEMENT
Konser 'Tribute to Dewa 19' yang semestinya berlangsung Minggu (10/3) malam, batal digelar karena masalah perizinan yang belum dikantongi dari pihak kepolisian. Juru Bicara Direktorat Advokasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Habiburokhman, mempertanyakan batal konser untuk Ahmad Dhani itu.
ADVERTISEMENT
Sebab, Habiburokhman menilai konser tersebut justru dapat memberikan suasana berbeda di tengah kampanye-kampanye yang tengah bertebaran saat ini.
"Terlepas faktanya seperti apa ya, tapi apa sih yang ditakutkan dengan konser seni?Mestinya santai aja bos, hari-hari gini kan kita mengisi kampanye dengan kegembiraan, isi pemilu dengan seni dengan kebudayaan yang intinya kita pengen situasinya yang enjoy. Enggak melulu campaign orasi-orasi dan lain sebagainya," kata Habiburokhman di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/3).
Meski begitu, Habiburokhman tidak ingin menduga-duga apakah ada penyebab lain yang membatalkan konser tersebut.
"Cuma kita enggak mau judgement sekarang bahwa itu ada pelarangan, ada cekal dan sebagainya. Kita mau cek dulu benar-benar baru nanti kita sampaikan sikap resmi kita tentang konser yang tidak dilaksanakan tadi malam," ungkap dia.
Konser 'Tribute Dewa19' di Grand City Mal, Surabaya, Minggu (10/3) batal. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Pihaknya masih berupaya agar konser 'Tribute to Dewa 19' itu masih dapat terselenggara. Saat ini, tim panitia masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar konser tetap berjalan, meski harus mundur dari jadwal semula.
ADVERTISEMENT
"Saya dengar Mas Dhani sebetulnya ingin dijadwalkan ya acara tersebut dan teman-teman ya. Kita kan koordinasi lewat kuasa hukum dan kebetulan kami ini kuasa hukumnya Mas Dhani juga. Dan kami selaku sahabatnya Mas Dhani ingin sekali acara tersebut bisa terselenggara," tutur Habiburokhman.
Sebelumnya, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, polisi belum memberikan izin lantaran ada kesalahan administrasi dari pihak panitia.
"Supaya tidak ada salah informasi atau pemahaman, tidak ada terkait (pembatalan kampanye) salah satu paslon, ini murni karena administrasi perizinan konser, itu belum dilengkapi," ujar Rudi, Minggu (10/3).