Vaksin buatan Sinovac Biotech, China, bernama CoronaVac

BPOM Akan ke China, Pastikan Kualitas dan Kehalalan Vaksin Corona

1 Oktober 2020 10:44 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksin buatan Sinovac Biotech, China, bernama CoronaVac. Foto: Sinovac
zoom-in-whitePerbesar
Vaksin buatan Sinovac Biotech, China, bernama CoronaVac. Foto: Sinovac
ADVERTISEMENT
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi mengungkapkan proses lobi terkait komitmen vaksin corona. Di antaranya dengan negara seperti Chin, Uni Emirat Arab, dan Inggris.
ADVERTISEMENT
“Kami telah berkomunikasi secara rutin dengan Cina, Arab, maupun Inggris dalam penyediaan vaksin bagi Indonesia. Kami juga telah mengatur waktu pertemuan antar negara untuk dapat meninjau lebih lanjut mengenai uji klinis serta produksi vaksin yang nantinya akan dikirim ke Indonesia tersebut,” ujar Retno dikutip dari situs resmi Kemenko Marves, Kamis (1/10).
Dua kandidat terkuat vaksin corona yang akan dipakai Indonesia adalah Sinopharm dan Sinovac dari China.
Kepala Badan Pengawa Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti dalam talkshow "Endorse Komsetik Aman atau Menuai Bencana" di Jakarta, Rabu (25/9/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Terkait ini, Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito menceritakan bahwa tim teknis dari lembaganya akan melaksanakan kunjungan lapangan ke China. Untuk melihat lab produksi vaksin serta uji klinis yang telah dilakukan.
Dalam kunjungan ini nantinya akan dibahas mengenai sistem pengiriman vaksin serta sertifikasi halal dari vaksin tersebut.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta BPOM agar berkoordinasi dengan MUI untuk memastikan kehalalan vaksin corona tersebut.
“Setelah dicek kehalalannya maka BPOM bisa berkoordinasi dengan MUI untuk memberikan sertifikasi halal,” sarannya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten