news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BPOM Sebut Sinovac dan Sinopharm Ajukan Penggunaan Vaksinnya untuk Anak-anak

7 Oktober 2021 15:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BPOM Penny K. Lukito resmi memberikan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin COVID-19 merek Zifivax, Kamis (7/10). Foto: YouTube/BPOM RI
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BPOM Penny K. Lukito resmi memberikan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin COVID-19 merek Zifivax, Kamis (7/10). Foto: YouTube/BPOM RI
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito mengungkapkan dari 10 merek vaksin corona yang sudah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA), ada Sinovac dan Sinopharm yang telah mengajukan izin penggunaan bagi kelompok usia 12 tahun ke bawah.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, Penny menyebut Sinovac belum punya cukup data uji klinis yang masih harus dilengkapi. Sementara Sinopharm kini sedang dalam proses oleh BPOM. Kedua vaksin ini merupakan vaksin dengan platform inactivated virus.
"Ada beberapa platform vaksin yang sudah mengusulkan hasil uji klinisnya, kalau enggak salah Sinopharm dan Sinovac. Sinovac juga pernah mengusulkan, tapi masih ada data-data yang harus dilengkapi. Sekarang yang berproses itu Sinopharm yang sudah kami terima datanya," jelas Penny dalam konferensi pers virtual penerbitan izin penggunaan darurat vaksin corona Zifivax, Kamis (7/10).
Penny memastikan BPOM terus mendukung adanya vaksin corona yang bisa diberikan kepada kelompok anak-anak di bawah usia 12 tahun.
Sebab, kelompok anak-anak ini tergolong rentan dan proses uji klinis vaksinnya pun harus penuh kehati-hatian.
Ilustrasi Vaksin Corona pada Anak. Foto: Shutterstock
"Tentunya kami mendukung dan mengharapkan kita segera memberikan EUA penggunaan vaksin untuk usia anak, dan itu sudah jadi target program pemerintah untuk memberikan vaksin pada anak," ungkap Penny.
ADVERTISEMENT
"Tapi karena usia anak adalah usia rentan, sehingga dalam dunia pengembangan sains pengujian evaluasi untuk hasil uji klinis sangat hati-hati untuk anak," lanjutnya.
Aspek keamanan menjadi hal yang terpenting
Walau saat ini vaksin corona yang telah digunakan seperti Sinovac sudah dipastikan keamanannya, namun Penny mengingatkan aspek keamanan merupakan hal yang penting.
"Jadi aspek keamanan menjadi sangat penting dan juga dikaitkan dengan imunogenisitas dan efikasinya. Namun, aspek keamanan menjadi suatu yang penting, sehingga masih dibutuhkan data-data yang lebih lengkap. Mudah-mudahan data tersebut bisa dilengkapi dan kita bisa mengeluarkan EUA," tegas Penny.
Penny juga mengharapkan sejumlah vaksin dengan platform lain, misalnya m-RNA seperti Pfizer dan Moderna, lalu adenovirus seperti AstraZeneca, juga dapat mengajukan hal yang serupa dikaitkan dengan vaksin untuk anak.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami masih menunggu kelengkapan data. Demikian juga untuk data platform lainnya tentu kami masih tunggu belum ada proses registrasi platform dengan teknologi lainnya," pungkasnya.
----------
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews