BPPTKG: Gunung Merapi Keluarkan Belasan Awan Panas Guguran Dini Hari Ini

Jejak awan panas guguran di alur Kali Gendol. Gunung Merapi mengeluarkan rentetan awan panas pada Rabu (9/3) malam dan Kamis (10/3) pagi. Foto: Dok BPBD DIY

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran sejak semalam hingga Kamis (10/3) pagi. Setelah mengeluarkan 5 kali awan panas guguran pada Rabu (9/3) malam, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan Gunung Merapi mengeluarkan belasan awan panas guguran pada pagi harinya.

Dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 10 Maret pukul 00.00-06.00 WIB, tercatat Gunung Merapi mengeluarkan 11 awan panas guguran.

"Teramati 11 kali awan panas guguran," terang Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam laporannya, Kamis (10/3).

Namun, jarak luncur awan panas yang terjadi pada pagi hari ini tidak sejauh awan panas guguran semalam yang mencapai 5 kilometer. Awan panas guguran pada pagi hari ini jarak luncur maksimal 2.000 meter atau 2 kilometer.

"Jarak luncur 2.000 meter mengarah ke tenggara," bebernya.

Jejak awan panas guguran di alur Kali Gendol. Gunung Merapi mengeluarkan rentetan awan panas pada Rabu (9/3) malam dan Kamis (10/3) pagi. Foto: Dok BPBD DIY

Terbaru, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pukul 07.33 WIB. Awan panas guguran tersebut tercatat memiliki jarak luncur 2 kilometer juga ke arah tenggara dan tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm dan durasi 172 detik.

Awanpanas guguran gunung Merapi pada Rabu (9/3/2022) mulai pukul 23.18 WIB. Foto: Twitter/@BPPTKG

Sementara dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 9 Maret pukul 18.00-24.00 WIB teramati 5 kali awan panas guguran. Masing-masing terjadi pada pukul 23.18 WIB, 23.29 WIB, 23.38 WIB, 23.44 WIB, dan 23.53 WIB.

Sementara, jarak luncur maksimal awan panas tersebut dari puncak gunung ke bawah cukup jauh, yaitu mencapai 5.000 meter atau 5 kilometer.