BPS: Sudah 44,83 Juta Orang Isi Sensus Penduduk Online 2020

19 Mei 2020 16:46 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang perempuan melintas di depan tulisan "Sensus Penduduk 2020" di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta.  Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Seorang perempuan melintas di depan tulisan "Sensus Penduduk 2020" di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) memperpanjang tenggat waktu pengisian sensus penduduk online hingga 29 Mei 2020. Perpanjangan ini dilakukan karena saat ini Indonesia masih menghadapi pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum BPS, Endang Retno Sri Subiyandani, mengungkapkan hingga hari ini sudah ada 44,83 juta penduduk yang telah mencatat data kependudukannya secara online.
"Hingga hari ini, capaian penduduk yang melakukan sensus online cukup menggembirakan. Dari 15 Februari sampai 19 Mei 2020, sebanyak 44,83 juta penduduk atau 16,63 persen dari jumlah penduduk Indonesia telah berpartisipasi secara online," ungkap Endang di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (19/5).
Endang pun mengucapkan terima kasih kepada penduduk yang telah mengikuti sensus penduduk 2020.
Petugas mengamati pergerakan sensus penduduk secara online di ruang kendali eksekutif sensus penduduk Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Akan tetapi, jika dilihat dari data yang menyatakan terdapat 175,4 juta penduduk Indonesia yang menggunakan internet, Endang meyakini masih banyak warga yang bisa berpartisipasi dalam sensus penduduk online ini.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, BPS akan memaksimalkan sisa 10 hari jelang tenggat waktu untuk sosialisasi kepada masyarakat untuk mencatatkan informasi kependudukannya.
"Di 10 hari terakhir sampai 29 Mei, kita terus mengajak masyarakat Indonesia yang belum berpartisipasi dalam sensus penduduk agar mencatatkan diri beserta kelurganya. BPS menjamin keamanan informasi yang disampaikan," kata Endang.
Bagi masyarakat yang ingin mengisi, bisa mengakses laman sensus.bps.go.id. Jangan lupa untuk menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) untuk pengisiannya. Endang meminta masyarakat untuk mengisi data-data secara benar dan jujur.
"Saya ajak seluruh penduduk yang belum berpartisipasi dalam sensus penduduk secara online. Inilah kesempatan bagi seluruh penduduk untuk turut serta menentukan masa depan Indonesia," tutup Endang.
Untuk diketahui, sensus penduduk online yang semula dijadwalkan berlangsung 15 Februari - 31 Maret akhirnya diperpanjang hingga 29 Mei 2020. Masyarakat diminta dapat memanfaatkan tambahan hari ini untuk mengisi sensus online dari rumah saja.
ADVERTISEMENT
Sedangkan sensus penduduk dengan wawancara tatap muka direncanakan berlangsung September 2020.
Pengunduran ini dilakukan untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan penduduk, serta petugas sensus.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.