BREAKING NEWS: Bertambah 585, Kasus Positif Corona di RI Kini 28.818

4 Juni 2020 15:50 WIB
Petugas ambulans yang mengenakan pakaian hazmat, tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas ambulans yang mengenakan pakaian hazmat, tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Hingga Kamis (4/6) kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 28.818 orang. Jumlah ini didapat dari hasil pemeriksaan swab dahak metode Polymerase chain reaction (PCR) dan TB-Tes Cepat Molekuler (TCM) pengujian corona.
ADVERTISEMENT
"Hari ini, kami dapatkan kasus konfirmasi positif bertambah 585 orang," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Kamis (4/6).
Presiden Jokowi mulai meningkatkan target pemeriksaan spesimen menjadi 20 ribu tes per hari. Bahkan, Menko PMK Muhadjir Effendy sempat menyatakan Jokowi ingin meningkatkan lagi uji spesimen hingga 30 ribu tes.
Warga mengikuti test swab COVID-19 di Jakarta, Rabu (20/5/2020). Foto: Antara/MUHAMMAD ADIMAJA
Kendati demikian, uji spesimen corona di Indonesia masih fluktuatif. Indonesia baru bisa melampaui target 10 ribu tes secara konsisten di akhir Mei. Perlu digarisbawahi, tes massal menjadi salah satu syarat suatu wilayah bisa menerapkan gaya hidup new normal.
Sejumlah daerah juga masih mengalami tingkat penyebaran corona cukup tinggi. Misalnya di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo, mengaku ia bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akan segera berkunjung ke tiga provinsi tersebut. Kedatangan mereka sekaligus memberikan alat kesehatan tambahan.
"Untuk memberikan dukungan kepada provinsi dalam rangka meningkatkan kemampuan di bidang fasilitas kesehatan, alat kesehatan dan juga di bidang untuk pelacakan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi positif maupun mereka yang sudah kontak erat," jelasnya.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.