BREAKING NEWS: Melonjak 1.942, Kasus Positif Corona di RI Kini 130.718

12 Agustus 2020 14:56 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan memberikan pengarahan kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8).  Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan memberikan pengarahan kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Breaking News - Kasus positif virus corona di Indonesia masih terus bertambah dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Per Rabu (12/8), Satgas COVID-19 melaporkan tambahan kasus 1.942 positif corona baru.
ADVERTISEMENT
Dengan tambahan hari ini, maka kini total kasus positif virus corona di RI mencapai 130.718 orang.
Petugas medis dengan APD lengkap bersiap untuk mengambil sampel swab dari warga di pasar tradisional di Bogor, Jumat (8/5). Foto: REUTERS / Willy Kurniawan
Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, Selasa (12/8), yang kasus positif corona bertambah 1.693 orang, maka pertambahan kasus hari ini lebih tinggi.
Data ini diambil dari situs www.kemkes.go.id pada pukul 14.55 WIB.

Uji Coba Vaksin Corona Buatan Sinovac

Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan Uji Klinis Tahap III Vaksin COVID- 19 di Gedung Eyckman, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Saat ini, Indonesia dan negara-negara lainnya tengah mengejar pengembangan vaksin corona. Pada Selasa kemarin, vaksin corona buatan Sinovac asal China mulai diuji klinis tahap 3 di Bandung, Jawa Barat.
Vaksin corona ini akan diuji kepada 1.620 orang relawan yang menetap di Bandung. Presiden Jokowi juga ikut meninjau uji klinis yang berlangsung kemarin didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Jokowi memastikan uji vaksin corona yang dikembangkan China ini akan rampung dalam enam bulan. Serta, siap diberikan kepada masyarakat pada awal tahun 2021.
"Kita harapkan nanti di bulan Januari kita sudah bisa memproduksi. Dan sekaligus juga kalau produksinya sudah siap langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di tanah air," ungkap Jokowi.

Satgas COVID-19 Bandingkan Tes Corona RI dengan Filipina

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jumat (24/7). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Juru Bicara Kepresidenan Filipina Harry Roque tak mau mengakui jumlah kasus corona di negaranya sudah lebih tinggi dari Indonesia. Meski, secara data, kasus positif di Filipina memang lebih tinggi. Namun, jumlah tes mereka lebih tinggi dari Indonesia.
Berdasarkan data Worldometers, tes di Filipina lebih tinggi, secara rasio mencapai 16.678 tes per 1 juta penduduk. Sementara Indonesia hanya berjumlah 6.418 tes per 1 juta penduduk.
ADVERTISEMENT
"Selamat Filipina. Dan Indonesia tentunya tak akan kalah untuk meningkatkan itu dan kita berusaha keras. Harapannya dengan peningkatan testing kasusnya yang ketemu harusnya akan lebih banyak," ungkap juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, Selasa (11/8).
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona