Briptu Yudi, Polisi Cianjur yang Terbakar Jalani Operasi Plastik

22 Agustus 2019 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokter Spesialis Bedah Plastik sekaligus Dokter Penanggung Jawab Pasien dr. Hardisiswo. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dokter Spesialis Bedah Plastik sekaligus Dokter Penanggung Jawab Pasien dr. Hardisiswo. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota kepolisian Polres Cianjur Brigadir Dua Yudi yang menjadi korban luka bakar saat berupaya mengamankan aksi mahasiswa di Cianjur akhirnya menjalani operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Kamis (22/8).
ADVERTISEMENT
Dokter Spesialis Bedah Plastik RSHS, Hardisiswo, menuturkan, luas luka bakar yang dialami korban mencapai 13,5 persen sehingga diperlukan operasi plastik.
Selain itu, luka bakar di bagian lengan kanan cukup dalam. Oleh sebab itu, tim dokter melakukan proses pembuangan jaringan yang mati dan ditambal dengan kulit dari paha kanan. Kedalaman luka baru dapat diketahui ketika pasien berada di kamar operasi.
"Hampir semuanya dilakukan apa yang disebut dengan dibuka dan dibuang semua jaringan yang matinya dan setelah itu baru kita ambil donor kulit dari paha kanan dan ditambalkan hampir mungkin 80 persen bisa ditambalkan," kata dia.
Namun demikian, kata Hardisiswo, luka bakar yang dialami pada bagian leher penyembuhannya cukup baik dan telah tumbuh kulit baru. Dengan demikian, di bagian leher hanya dilakukan pembersihan dan pemberian topical antibiotic.
ADVERTISEMENT
Hardisiswo berharap kulit yang mati di bagian lengan kanan dapat segera hidup. Diharapkan pula luka tersebut dapat sembuh dengan sendirinya sehingga tinggal dipasang gips agar tidak bergerak serta dibalut elastic banded.
"Mudah-mudahan semuanya bisa hidup sehingga tinggal sedikit mungkin yang tersisa dan itu diharapkan bisa menyembuh dengan sendirinya kemudian dipasang gips supaya tidak bergerak dan dibalut dengan elastic banded supaya terimobilisasi," jelas dia.
Operasi yang dilakukan terhadap Yudi berlangsung selama tiga jam pada Kamis (22/8) sekitar pukul 12.30 hingga 15.30 WIB. Jika dalam rentang satu minggu ke depan luka telah sembuh, maka Yudi diperbolehkan untuk pulang.
Namun demikian, Hardisiswo mengatakan, untuk dapat kembali bertugas masih diperlukan waktu yang lama karena Yudi harus menjalani penanganan lanjutan seperti rehabilitasi medis, fisioterapis, hingga penanganan luka.
ADVERTISEMENT
"Oh, masih lama ya (bertugas). Perlu rehabilitasi medis, perlu fisioterapis, perlu penanganan luka, agar tidak kontraktur supaya pergerakannya bisa banyak. Jadi perlu penanganan selanjutnya," jelas dia.
"Butuh waktu, bisa 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Apalagi, warnanya itu kan sementara belang dulu lama-lama membaik," lanjut dia.
Sementara itu, polisi lainnya yang dirawat di RSHS yakni Brigadir Dua Aris Simbolon dipastikan akan menjalani operasi esok hari. Berbeda dengan Yudi, dia menuturkan, luka bakar yang dialami oleh Aris seluas 6,5 persen dan tidak terlalu dalam.
"Lebih baik ya (Aris). Di leher dan sedikit tangan dan dada (lukanya) enggak sedalam ini (Yudi)" ujar dia.