Buat yang Belum Paham, Ini Penjelasan Wagub DKI soal Sumur Resapan Trotoar
PerbesarADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menjelaskan bahwa program pembangunan sumur resapan (SR) dan drainase vertikal di trotoar sekitar pemukiman warga sudah diperhitungkan bersama dengan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Tidak masalah, sudah dicek SDA karena keterbatasan tempat jadi dicari tempat yang baik, ternyata dimungkinkan karena memang di situ dibutuhkan resapan air, kalau mau lihat contohnya ada di Gandaria Selatan,” kata Riza Patria kepada wartawan, Kamis (11/11) malam.
Riza juga menjelaskan mengenai bagaimana cara kerja sumur resapan yang menjadi pertanyaan masyarakat DKI.
Nantinya, air akan masuk melalui tali-tali air ke dalam sebuah bak, lalu air akan disaring di dalam bak tersebut sebelum masuk ke sumur resapan.
“Sekalipun dia (sumur resapan) ada beberapa, tidak semua di atas trotoar, tapi sudah disiapkan tali air sehingga air tetap dapat masuk sekalipun tidak melalui mulut sumur resapan,” jelas Riza.
Riza menjelaskan bahwa pembangunan sumur resapan di beberapa titik dapat membantu menanggulangi banjir di Ibu Kota agar lebih cepat surut.
ADVERTISEMENT
“Sejauh ini kalau teman-teman lihat hasil sumur resapan, kan cukup efektif, terjadi genangan cepat surut,” pungkas Riza.
Sebelumnya, Riza mengatakan, saat ini sudah ada 12.000 lebih sumur resapan yang selesai dibangun. Nantinya, total ada 22.000 sumur resapan rampung dibangun tahun ini.