Bubarkan Pendemo di Gedung DPRD Jabar, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

8 Oktober 2020 19:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi bubarkan massa yang bertahan di depan Gedung DPRD Jabar, Kamis (8/10). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi bubarkan massa yang bertahan di depan Gedung DPRD Jabar, Kamis (8/10). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa serta elemen masyarakat berpakaian hitam yang sempat bertahan di depan Gedung DPRD Jabar, Bandung, akhirnya dibubarkan polisi.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 18.00 WIB, massa sedang duduk berkeliling ke arah api yang membara di depan gedung dewan. Sempat terlihat ada peserta aksi yang berdiri di tengah massa kemudian mengumandangkan azan.
Seusai kumandang azan, polisi memberikan peringatan bahwa batas waktu unjuk rasa sudah habis sehingga massa diminta untuk membubarkan diri. Mendengar imbauan tersebut, massa terlihat tak terima bahkan melempari batu dan barang lainnya ke arah gedung dewan. Tensi aksi pun memanas.
Polisi bubarkan massa yang bertahan di depan Gedung DPRD Jabar, Kamis (8/10). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Adik pelajar dan mahasiswa kami ingatkan demi Undang-Undang sesuai Undang-Undang adalah pukul 18.00 maka adik-adik segera meninggalkan gedung DPRD dengan tertib," kata seorang polisi melalui alat pengeras suara.
Polisi memberi peringatan agar massa tak melempar tapi massa tak menggubris. Tak lama, dari arah Gedung Sate gas air mata ditembakkan dan massa berlarian. Mereka terlihat berlari ke arah Jalan Trunojoyo dan Simpang Jalan Dago.
ADVERTISEMENT
"Jangan melakukan pelemparan. Kami tindak tegas demi Undang-Undang," ucap kembali polisi.
Sementara itu, sayup-sayup masih terdengar suara letupan dari kejauhan. Suasana di depan gedung dewan terlihat sudah mulai terkendali namun masih belum dapat dilintasi kendaraan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)