Budi Arie Lapor Jokowi: 1,9 Juta Konten Judi Online Di-takedown Dalam Setahun

22 Mei 2024 15:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Budi Arie usai rapat terkait pemberantasan judi online di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Budi Arie usai rapat terkait pemberantasan judi online di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi memanggil sejumlah menteri terkait pembahasan satgas judi online (judol). Menkominfo Budi Arie Setiadi pun mengupdate kerja pemerintah dalam memberantas judol.
ADVERTISEMENT
Sejumlah yang hadir adalah Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menko Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit,
Pada kesempatan ini, Budi Arie melaporkan sejumlah perkembangan ke Jokowi.
"Jadi saya ingin menyampaikan bahwa sepanjang 17 Juli 2023 sampai 21 Mei 2024 sudah 1.904.246 konten judi online kita takedown," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (22/5).
Selain itu, pemerintah juga memblokir rekening terkait judol. Jumlahnya fantastis.
Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers persiapan World Water Forum ke-10 di BNDCC 2, Nusa Dua, Bali, Minggu (19/5/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
"Dan pemblokiran rekening dan e-wallet terafiliasi judol sudah 5.364 untuk rekening dan sudah diajukan ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan 555 e-wallet diajukan ke Bank Indonesia," kata dia.
Budi juga mengaku terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak soal penghapusan keyword terkait judol. Sudah ada ribuan perubahan.
ADVERTISEMENT
"Kita juga terus melakukan koordinasi dengan semua platform. Google, Meta, untuk perubahan keyword judi. Di Google ada 20.241 keyword, di Meta ada 2.637 keyword," katanya.
"Itu terus kita kejar supaya pemberantasan judol di tingkat hulu ini bisa kita selesaikan," tutup dia.