Budi Arie soal Keamanan Data: Lebih Bahaya WhatsApp dari Starlink

10 Juni 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisi I DPR RI menggelar rapat dengan Menkominfo Budi Arie di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisi I DPR RI menggelar rapat dengan Menkominfo Budi Arie di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menkominfo Budi Arie menyebut aplikasi WhatsApp lebih berbahaya dari Starlink soal keamanan data konsumen.
ADVERTISEMENT
“Memang ini OTT (Over the Top) ini harus kita atur, terutama WhatsApp. Jadi kalau saya mau katakan, lebih bahaya mana Starlink (sama WhatsApp), lebih bahaya WhatsApp,” kata Budi Arie saat rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Senin (10/6).
Budi menjelaskan, saat ini pengguna aplikasi bertukar pesan ini sudah menyentuh angka 250 juta pengguna di Indonesia.
Jumlah pengguna lebih banyak dari pengguna Starlink, layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk yang baru saja masuk ke Indonesia.
Menkominfo Budi Arie usai rapat terkait pemberantasan judi online di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
“Sekarang mau ditanya kedaulatan data, mana? Teh Nurul (Nurul Arifin anggota Fraksi Golkar) WA orang kita harus cepet ke-delete, kalau nggak tersimpen di sana berbahaya,” kata Budi.
“Jadi kalau mau ngomong kedaulatan data, sudah 250 juta orang Indonesia (menggunakan) WhatsApp, Starlink baru 1.000 2.000, WhatsApp 250 juta (pengguna),” lanjut Ketum Pro Jokowi (Projo) itu.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Budi pun meminta agar diskusi untuk mengatur regulasi platform OTT ini segera dilakukan bersama Komisi I.
“Makanya soal OTT diatur, kita perlu diskusi khusus. Ini soal kedaulatan, termasuk soal mindahin data centernya dia nih ke Indonesia,” tuturnya.