Budi Arie Update Serangan PDN: Sudah Beres, Tebusan Gak Dibayar, Kunci Berfungsi

25 Juli 2024 16:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Ketum MUI Anwar Iskandar pada konferensi pers terkait pemberantasan judi online di ruang konpers Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (25/7/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Ketum MUI Anwar Iskandar pada konferensi pers terkait pemberantasan judi online di ruang konpers Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (25/7/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menkominfo Budi Arie bicara kondisi terbaru server Pusat Data Nasional (PDN) yang sempat diserang ransomware. Dia menyebut, semua masalah sudah beres.
ADVERTISEMENT
"Beres, sudah, tanya Pak Dirjen tuh, Pak Dirjen aja senyum-senyum," kata Budi Arie usai pertemuan dengan Ketua MUI KH Anwar Iskandar, di Kantor Kemenkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (24/6).
Saat PDN diserang, Budi Arie sempat menyebut para pelaku meminta uang tebusan. Nilainya juga tidak kecil, yakni USD 8 juta.
Namun, Budi menegaskan tidak ada uang tebusan yang dibayar kepada pelaku.
"Enggak ada [bayar tebusan]," ujar Ketum Projo itu singkat.
Saat pemerintah berupaya memulihkan data yang diserang ransomware, pelakunya muncul. Mereka bahkan memberikan kunci untuk membuka data di server PDN yang diblok selama serangan berlangsung.
Apakah itu berfungsi?
"Berfungsi. Lihat semua situs lembaga sudah berfungsi," singkat Budi.