Budi Karya Sumadi, Istana Negara

Budi Karya, Pengusaha Pempek yang Jadi Menhub Lagi, Berharta Rp 38,4 M

24 Oktober 2019 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Istana Merdeka, Jakarta.  Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Budi Karya Sumadi merupakan salah satu menteri yang dipertahankan Jokowi di periode 2019-2024. Posisinya tetap sebagai Menteri Perhubungan.
ADVERTISEMENT
Jabatan tersebut sebelumnya ia emban pada tahun 2016. Ia menggantikan Menhub yang di-reshuffle, Ignasius Jonan.
Sebelum menjadi Menhub, Budi Karya memimpin sejumlah BUMD dan BUMN. Ia pernah menjadi Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Kemudian ia pernah dipercaya sebagai Dirut PT Angkasa Pura II (Persero).
Selain memimpin sejumlah perusahaan, Budi Karya yang asli Palembang juga merupakan pengusaha pempek. Usaha pempek yang ia rintis sejak tahun 2010, Cawan Putih, kini telah memiliki 3 cabang di Jakarta.
Sebagai seorang pejabat negara, Budi Karya tentu wajib melaporkan harta kekayaan (LHKPN) ke KPK. Ia tercatat terakhir kali lapor pada 28 Maret 2019 dalam posisi Menhub.
Budi Karya Sumadi tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Kevin S. Kurnoianto/kumparan
Dalam LHKPN itu, Budi Karya melaporkan harta kekayaannya senilai Rp 38,4 miliar, berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT
Budi Karya melaporkan 13 asetnya berupa tanah dan bangunan ke KPK. Aset-aset Budi Karya itu tersebar di Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta Utara, Bogor, dan Sukoharjo.
Budi Karya mencatatkan 3 mobil dalam LHKPN miliknya. Tiga mobil itu yakni Vellfire, Fortuner, dan Mercedes Benz.
Sehingga total Budi Karya memiliki harta kekayaan senilai Rp 38.439.303.237.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten