Buka Perbatasan, Selandia Baru Sambut Ratusan Turis Australia

13 April 2022 15:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang-orang berpelukan di area kedatangan di Bandara Auckland, saat orang Australia mulai berdatangan, di Auckland, Selandia Baru (13/4/2022). Foto: TVNZ/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Orang-orang berpelukan di area kedatangan di Bandara Auckland, saat orang Australia mulai berdatangan, di Auckland, Selandia Baru (13/4/2022). Foto: TVNZ/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Selandia Baru menyambut kedatangan ratusan pelancong Australia dengan tangis haru pada Rabu (13/4). Perbatasan kedua negara itu dibuka kembali untuk pertama kalinya sejak pertengahan 2021.
ADVERTISEMENT
Setibanya di Bandara Internasional Auckland, turis-turis asal Australia disambut dengan penampilan tradisional Maori. Di gerbang kedatangan, orang-orang berjajar membawa papan ucapan selamat datang yang bertuliskan 'hello', 'kia ora', 'g'day', dan 'welcome'.
Keluarga dan teman yang terpisah selama berbulan-bulan akhirnya bertemu kembali. Mereka saling berpelukan sambil meneteskan air mata, tak sabar untuk berbagai cerita.
Seorang warga Australia yang baru saja tiba di Selandia Baru, Jane Cheeseman, mengaku tak sabar untuk kembali bertemu dengan saudara perempuannya.
"Saya sangat senang untuk kembali. Sungguh, saya hanya ingin menghabiskan waktu dengan keluarga," tutur Cheeseman.
Orang-orang berpelukan di area kedatangan di Bandara Auckland, saat orang Australia mulai berdatangan, di Auckland, Selandia Baru (13/4/2022). Foto: TVNZ/Handout via REUTERS
Selama pandemi COVID-19, Selandia Baru merupakan salah satu negara dengan peraturan paling ketat. Perbatasan negara itu mulai ditutup rapat pada Maret 2020.
ADVERTISEMENT
Pada 2021, pemerintah sempat membuka perbatasan dengan Australia. Namun, akibat meningkatnya kasus COVID-19 di sana, kebijakan ini pun ditangguhkan setelah beberapa bulan.
Kini, pemerintah sudah mulai melonggarkan beberapa peraturan. Selandia Baru berharap dapat menghidupkan kembali sektor pariwisata mereka. Negara itu juga berniat untuk segera mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja pasca-pandemi COVID-19.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, dia sangat senang dan bersemangat atas pembukaan kembali perbatasan negaranya.
"Saya benar-benar tidak dapat mengingat kapan terakhir kali kami begitu bersemangat untuk menyambut keluarga Australia kami kembali ke negara kami," paparnya.
Suasana di CBD Auckland sepi akibat lockdown untuk mengekang penyebaran wabah COVID-19, di Auckland, Selandia Baru, Kamis (26/8/2021). Foto: Fiona Goodall/Reuters
Upaya Ardern untuk mendorong industri pariwisata Selandia Baru membuahkan hasil yang baik pada hari pertama. Hanya dalam satu hari, maskapai Air New Zealand berhasil mengoperasikan 11 penerbangan yang nyaris penuh dari Australia.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah langkah pertama dalam menyambut pengunjung internasional kembali ke pantai kami dan kami sangat bersemangat untuk Selandia Baru dan Air New Zealand," kata Kepala Pelanggan dan Penjualan maskapai itu, Leanne Geraghty.
Selandia Baru juga akan membuka perbatasan bagi negara-negara selain Australia. Turis dari negara bebas visa seperti Amerika Serikat, Inggris dan Singapura akan dapat berkunjung mulai 1 Mei.
Namun, perbatasan akan tetap ditutup untuk pengunjung dari negara-negara lain hingga Oktober 2022.
Penulis: Airin Sukono