Bulgaria Wajibkan Tes COVID Bagi Wisatawan Mulai 29 Januari

27 Januari 2021 3:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menyemprotkan desinfektan di sekitar Gereja St. Nedelya, Sofia, Bulgaria. Foto: AFP/NIKOLAY DOYCHINOV
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menyemprotkan desinfektan di sekitar Gereja St. Nedelya, Sofia, Bulgaria. Foto: AFP/NIKOLAY DOYCHINOV
ADVERTISEMENT
Pemerintah Bulgaria mewajibkan seluruh wisatawan yang datang ke Bulgaria baik melalui udara, darat atau laut untuk memiliki hasil tes yang menyatakan negatif dari COVID-19 mulai 29 Januari. Aturan baru itu mulai diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan Bulgaria untuk menekan meluasnya penyebaran virus tersebut di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Reuters melansir, pengecualian justru dibuat pemerintah Bulgaria bagi pengemudi truk dan bus serta awak pesawat. Sedianya aturan tersebut akan diberlakukan hingga akhir April 2021.
Pihak kementerian Kesehatan Bulgaria mengatakan para wisatawan harus sudah mengantongi tes PCR yang dilakukan selambat-lambatnya 72 jam sebelum kedatangan. Bagi warga Bulgaria yang dinyatakan positif melalui hasil PCR, nantinya akan diwajibkan untuk melakukan isolasi diri selama 10 hari di fasilitas kesehatan yang telah disediakan.
Bulgaria telah mengalami penurunan kasus infeksi baru dalam beberapa pekan terakhir dan dijadwalkan akan membuka kembali pusat perbelanjaan dan gym pada 1 Februari mendatang. Sementara untuk kegiatan belajar mengajar pada sekolah menengah akan dimulai secara bergantian pada 4 Februari.
Demonstrasi menolak lockdown di Sofia, Bulgaria, Kamis (14/5). Foto: AFP/Nikolay Doychinov
Dalam keputusan lain, pihak kementerian kesehatan juga mengizinkan restoran dan kafe buka dengan menerapkan kapasitas pengunjung sebanyak 50% dari kapasitas mulai 1 Maret mendatang. Kendati demikian, keputusan berbeda diberikan kepada pengelola bar dan klub malam yang diminta untuk menutup usahanya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi keputusan itu, beberapa pemilik restoran dan bar, yang terpukul oleh penutupan gerai mereka sejak akhir November 2020 lalu, tetap nekat akan membuka usaha mereka mulai Februari dan berencana untuk melakukan protes di pusat kota Sofia pada Rabu waktu setempat.