Buntut Penembakan Jacob Blake di Amerika Serikat, Tiga Gedung Dibakar

25 Agustus 2020 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Api menyelimuti gedung Divisi Koreksi Komunitas saat bendera Amerika berkibar usai pria kulit hitam, Jacob Blake, ditembak oleh polisi di Kenosha, Wisconsin, AS, (24/8). Foto: Stephen Maturen/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Api menyelimuti gedung Divisi Koreksi Komunitas saat bendera Amerika berkibar usai pria kulit hitam, Jacob Blake, ditembak oleh polisi di Kenosha, Wisconsin, AS, (24/8). Foto: Stephen Maturen/REUTERS
ADVERTISEMENT
Penembakan pria kulit hitam Jacob Blake berbuntut panjang. Kerusuhan pecah di Kota Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Sejak Minggu (23/8), sudah dua hari kota Kenosha berubah mencekam. Jam malam yang diberlakukan oleh otoritas setempat dilanggar massa, demikian dikutip dari CNN.
Mereka bahkan membakar tiga gedung yang berada di kota tersebut. Gedung yang dibakar termasuk gudang penyaluran furnitur, gedung servis otomotif, dan kantor Departemen Pemasyarakatan.
Kerusuhan saat aksi protes usai pria kulit hitam, Jacob Blake, ditembak oleh polisi di Kenosha, Wisconsin, AS, (24/8). Foto: Stephen Maturen/REUTERS
Sebuah dump truck juga dibakar massa. Sampai saat ini, polisi setempat bungkam atas aksi pembakaran tersebut.
Blake ditembak dua polisi pada Minggu (23/8) waktu setempat. Nyawa Blake nyaris hilang, beruntung dia cepat dibawa ke rumah sakit.
Saat ini Blake sudah lewat dari masa kritis. Kondisinya stabil.
Sebelum penembakan terjadi, Blake sempat melerai pertikaian dua wanita. Sesudahnya, saat Blake menuju mobil, tanpa alasan jelas polisi melepaskan tembakan ke arahnya.
ADVERTISEMENT
Video penembakan Blake tersebar luas di AS. Warga AS yang masih belum sembuh dari luka atas kematian George Floyd pada Mei lalu kembali geram dengan kebrutalan polisi.
Kematian Floyd adalah pemicu gerakan Black Lives Matter di seantero AS pada Mei lalu. Insiden terhadap Blake dianggap sebagai puncak persoalan rasialisme di Negeri Paman Sam.