Buntut Penusukan Anggota Klub Motor, Polres Sumedang Larang Galang Dana di Jalan

19 Januari 2021 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi geng motor. Foto: Reuters/Randall Hill
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi geng motor. Foto: Reuters/Randall Hill
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua klub motor bersinggungan di Sumedang beberapa waktu lalu. Akibat peristiwa tersebut, anggota dari klub motor XTC, Karta Gunawan, meninggal dunia. Adapun peristiwa itu bermula saat klub motor XTC sedang menggalang dana.
ADVERTISEMENT
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menegaskan, polisi telah berupaya mengantisipasi agar tak terjadi bentrok susulan.
Antisipasi dimaksud yakni mengimbau agar kelompok bermotor mana pun tak melakukan aksi penggalangan dana di tengah jalan.
Selain itu, menurut Eko, kepolisian dan jajaran TNI serta Satpol PP bakal melakukan patroli skala besar. Lalu, sejauh ini telah dilakukan upaya hukum menetapkan tiga tersangka dalam kasus itu.
Tiga tersangka telah ditahan sedangkan pelaku yang melakukan penusukan berinisial W alias Black masih berstatus DPO.
"Sudah kita lakukan pengimbauan tidak lagi melakukan penggalangan dana di tengah jalan dari kedua kelompok ini termasuk kelompok lainnya, lalu juga tidak ada posko-posko terhadap identitas dari kedua kelompok ini," kata dia melalui sambungan telepon, Selasa (19/1).
ADVERTISEMENT
Khusus bagi W, Eko memberi ultimatum agar segera menyerahkan diri. Apabila tidak, maka polisi tak segan melakukan tindakan tegas.
W diketahui merupakan pelaku penusukan yang mengakibatkan korban tewas. Dia menusuk dengan menggunakan pisau.
"Satu lagi DPO kita lakukan pengejaran, kalau dalam waktu dekat tidak menyerahkan diri akan kami lakukan tindakan tegas," ucap dia.
Lebih lanjut, Eko mengimbau pada klub motor agar menjadi elemen masyarakat dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Jangan sampai menambah beban dengan bertindak anarkis. Polisi bakal melakukan tindak tegas pada siapa pun yang dinilai mengacaukan Kamtibmas.
"Saya sampaikan kepada kelompok geng motor, jadilah elemen masyarakat yang positif, jadilah elemen masyarakat yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat," tutur dia.
ADVERTISEMENT
"Tidak perlu dengan menunjukkan identitas Anda sebagai geng motor, kami tidak akan pandang bulu dan kami akan tindak tegas bagi kelompok yang mengacaukan kamtibmas," pungkas dia.