Buntut Pertikaian Dua Korea, Menteri Unifikasi Korsel Mundur

19 Juni 2020 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Unifikasi Korea Selatan Kim Yeon-chul. Foto: Ed JONES / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Unifikasi Korea Selatan Kim Yeon-chul. Foto: Ed JONES / AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menerima pengunduran diri Menteri Unifikasi Kim Yeon-chul pada Jumat (19/6).
ADVERTISEMENT
Keterangan tersebut disampaikan oleh Istana Kepresidenan Korsel, Gedung Biru. Mereka tidak memberikan detail terkait pengunduran diri Kim, demikian dikutip AFP.
Pada Rabu (17/6) Kim terlebih dulu mengajukan surat pengunduran diri. Langkah itu diambil setelah hubungan Korut dan Korsel memburuk dan berujung diledakkannya gedung penghubung Korea di Kaesong.
Ketika itu, Kim beralasan dia bertanggung jawab penuh atas memburuknya relasi dua korea.
Kementerian Unfikasi adalah Kementerian yang bertugas untuk mengurus hubungan Korsel dengan Korut.
Sebelum menjadi Menteri, Kim dikenal sebagai kawan dekat Moon dan akademisi. Dia ditunjuk seusai KTT AS-Korut di Hanoi yang gagal menghasilkan kesepakatan.
Secara teknis, Korsel-Korut masih terlibat perang usai Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata tanpa perjanjian damai pada 1953.
ADVERTISEMENT
Hampir tujuh dekade hubungan kedua negara naik turun. Tapi pekan ini, relasi tersebut hampir jatuh ke titik nadir.
Korea Utara saat meledakan kontor penghuung dengan Korea Selatan di wilayah perbatasan Kaesong, Korea Utara, Selsa (16/6). Foto: KCNA via REUTERS
Korut marah lantaran tindakan pembelot yang menyebarkan selebaran kritikan terhadap Kim Jong-un.
Korsel sudah mengajak berdialog dan berencana menghukum pembelot Korut di negaranya. Namun, bujuk rayu Korsel ditolak Korut.
Tak cuma meledakkan kantor penghubung, Korut mengancam akan menurunkan pasukan ke perbatasan bila pembelot kembali berulah.
Korsel terpancing dengan pernyataan keras Korut yang sampai menghina Presiden Moon. Seoul menegaskan mereka tak bakal lagi menerima sikap tak beralasan Pyongyang serta memastikan tentaranya selalu siap di perbatasan.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.