Bupati & Wabup Lumajang Berikan Gajinya untuk Bantu Warga selama PPKM Darurat

18 Juli 2021 12:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Wabup Lumajang Indah Amperawati memantau beras yang akan disalurkan untuk warga yang terdampak PPKM Darurat, Sabtu (17/7/2021). Foto: Diskominfo Lumajang/HO ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Wabup Lumajang Indah Amperawati memantau beras yang akan disalurkan untuk warga yang terdampak PPKM Darurat, Sabtu (17/7/2021). Foto: Diskominfo Lumajang/HO ANTARA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wakilnya, Indah Amperawati, memberikan gajinya untuk membantu warga yang terdampak pandemi selama masa PPKM Darurat.
ADVERTISEMENT
Untuk menyalurkan bantuan tersebut, ia bekerja sama dengan Gerakan Forum Zakat Peduli.
Pria yang akrab disapa Cak Thoriq itu mengatakan salah satu yang menjadi sasaran bantuan adalah buruh harian.
"Selama PPKM Darurat, gaji kami sepenuhnya untuk beli beras, kemudian disalurkan kepada masyarakat yang terdampak karena PPKM Darurat, terutama bagi pekerja dengan hasil harian yang tidak sesuai dengan harapan," ujar Thoriq dikutip dari Antara, Minggu (18/7).
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pegawai ASN untuk turut membantu memberikan bantuan. Lebih lanjut, Thoriq mengatakan, saat ini sudah ada 10 ribu kilogram beras yang telah terkumpul.
"Saya dan Bunda Indah akan meminta keikhlasan ASN untuk ikut membantu program ini bersama. Untuk teman-teman yang ingin membantu, kami akan dengan senang hati menerima donasi dari masyarakat," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Indah menambahkan masih banyak masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan bantuan. Ia mengimbau camat agar segera melakukan koordinasi dan eksekusi.
"Ayo berbagi, sadar dan paham bahwa ada orang lain yang belum menerima, maka biarkanlah bantuan itu mereka terima, sehingga semua yang terdampak akan mendapatkan bantuan itu," kata Indah.