Bupati Bogor Positif Corona, Klarifikasi soal Acara Habib Rizieq Bisa Ditunda

Massa Memadati Tol Gadog Tunggu Kedatangan Habib Rizieq. Foto: Dok. Istimewa

Polda Jabar bakal memeriksa kepala daerah berkaitan kegiatan peletakan batu pertama dalam acara yang dihadiri Habib Rizieq Syihab di Megamendung, Kabupaten Bogor, pada 13 November lalu. Salah satu yang akan diperiksa ialah Bupati Bogor Ade Yasin.

Akan tetapi, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, polisi belum menerima surat rekomendasi dari Satgas COVID ataupun rumah sakit yang jadi lokasi Ade Yasin dites swab. Sebagaimana diketahui, Ade Yasin dinyatakan terinfeksi virus corona.

"Informasinya Bupati Bogor terpapar COVID, kita tunggu, tapi kita belum mendapat surat rekomendasi atau penyampaian dari rumah sakit setempat, kita belum menerima," kata dia di Mapolda Jabar, Kamis (19/11).

Jikapun tak bisa datang, menurut Erdi, klarifikasi pada Ade Yasin dapat ditunda hingga kondisinya telah sehat. Selain Ade Yasin, terdapat sembilan perangkat daerah lain yang akan dimintai klarifikasi oleh Polda Jabar seperti RW setempat hingga Sekda.

"Tapi kalau tidak datang kita bisa menunda klarifikasi tersebut apabila yang bersangkutan sudah sehat," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, kegiatan Habib Rizieq di Megamendung menimbulkan keramaian. Massa mengabaikan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menjaga jarak. Akibat peristiwa itu, Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai tak tegakkan protokol kesehatan.

Promos Pusat Informasi Corona v2 Foto: slavix