Bupati Kudus soal Lonjakan Pasien Corona Usai Lebaran: Tambah Ruang Isolasi

Bupati Kudus Hartopo. Foto: Dok. Istimewa

Bupati Kudus HM Hartopo merespons soal tingginya tingkat keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 di daerahnya. Dia menyiapkan sejumah antisipasi agar rumah sakit tidak kewalahan menghadapi lonjakan pasien COVID-19.

"Penanganan kasus COVID-19 di Kudus terus kita upayakan. Kita tentu tidak ingin rumah sakit kewalahan. Maka dari itu, kita terus bekerja keras agar kasus corona di Kudus secara maksimal dapat ditekan," ujar Hartopo, dalam unggahan akun Instagramnya, Kamis (27/5).

"Sebagai langkah antisipasi, saya juga siapkan ruang isolasi tambahan. Di antaranya, Rusunawa Bakalankrapyak, Hotel Graha Muria Colo, Balai Diklat Sonyawarih Menawan, Asrama Akbid, dan Hotel King," lanjut Hartopo.

Lebih lanjut Hartopo juga mengatakan dia dan Kapolres serta Dandim melakukan kunjungan ke Terminal Induk Jati. Di sana, dia melihat masih banyak pengendara/penumpang dari luar kota hendak masuk ke Kudus.

"Kemudian sore harinya, saya menuju Terminal Induk Jati bersama Kapolres dan Dandim. Kita dapati masih banyak pengendara/penumpang dari luar kota hendak masuk ke Kudus. Oleh sebab itu, kita adakan rapid test antigen secara acak," kata dia.

Hartopo juga meminta pengemudi kendaraan memutar balik ke kota asal. "Apalagi mereka akan menuju ke tempat wisata yang notabene sudah kita tutup sementara," ujar Hartopo,

Hartopo berpesan kepada semua warga harus saling menjaga dan meningkatkan prokes.

"Ayo kita semua saling menjaga dan mengingatkan. Kita yakin pasti bisa melewati ini semua. Tak bosan, saya mengajak panjenengan semua agar selalu disiplin menerapkan prokes. Semoga kita semua diberikan keselamatan dan kesehatan," tutup Hartopo.