Bupati Penajam Paser Utara soal Beli Pulau Malamber: Kalau Dijual Saya Beli

19 Juni 2020 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud menyampaikan jawaban saat sesi wawancara di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (28/8). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud menyampaikan jawaban saat sesi wawancara di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (28/8). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, Abdul Gafur Ma'ud heran disebut sebagai pembeli Pulau Malamber di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
ADVERTISEMENT
Saat ditanya soal benar-tidaknya dia membeli Pulau Malamber, Abdul menjawabnya dengan bercanda.
"Kalau mau dijual, saya beli, he he he. Tapi itu pulau punya keluarga saya. Sudah lama sebelum Indonesia merdeka. Dari kakek nenek kita dulu," ujar Abdul, saat dihubungi, Jumat (19/6).
Menurut Abdul, kedua orang tuanya berasal dari Sulawesi Barat. "Kebetulan saya, orang tua saya, orang (Suku) Mandar, Sulawesi Barat. Saya cucu dari KH. Muhammad Husain (Pukkali Malunda). Hanya saya bingung diisukan (beli pulau) ," ungkapnya.
KH. Muhammad Husain atau Pukkali Malunda adalah ulama kharismatik di Tanah Mandar atau Sulawesi Barat. Dia biasa disebut ulama pemersatu umat.
Lebih lanjut soal Pulau Malamber itu, Abdul mengakui dalam waktu dekat kemarin, dia berkunjung ke Pulau Malamber. Namun untuk urusan program Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo), yang sudah diketahui oleh Gubernur Sulawesi Barat dan Bupati Mamuju.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya saya sudah bertemu dengan Bapak Gubernur menjelaskan program Aspeksindo tentang satu juta nelayan berdaulat. Bupati Mamuju juga sebenarnya sudah tahu, tapi saya tidak mengerti kenapa isunya aneh-aneh," ujar dia.
Sebagai Ketua Umum Aspeksindo, Abdul merasa bertanggung jawab menuntaskan masalah nelayam di pulau-pulau kecil.
"Aspeksindo punya program bersama Menko Maritim yaitu membuat satu juta nelayan berdaulat. Karena pulau Indonesia itu banyak sekali. Kami kesana," kata Abdul.
Abdul mengatakan, warga di 12 pulau di Mamuju masih banyak yang membutuhkan kesehatan dan pendidikan.
"12 Pulau itu termasuk Balabalakang, Malamber, Sabakatang, Popongan dan lainnya, masih ada anak-anak yang kesehatannya sangat kasihan sekali jadi kalau mereka sakit itu fasilitas kesehatan itu kurang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Karena ingin melihat kondisi masyarakat di sana, untuk itu dia datang ke Pulau Malamber. Namun, kedatangannya itu disebut untuk membeli pulau oleh camat setempat.
"Di sana banyak keluarga, saya miris melihat yang seperti itu," sebutnya.
Dia menepis isu jika membeli Pulau Malamber. Meski demikian, dia tidak merasa marah diisukan membeli pulau.
"Saya tidak marah, bagus juga sih diisukan beli pulau. Kenapa tidak diisukan saja saya beli Pulau Sulawesi," kata dia diiringi derai tawa.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.