Bupati Situbondo Dapat Hadiah Burung Senilai Rp 100 Juta, Segera Lapor KPK

27 Februari 2021 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pengusaha memberikan hadiah burung perkutut kepada Bupati Karna Suswandi di sela acara penyambutan dan doa bersama di Pendopo Kabupaten Situbondo, Sabtu (27/2).  Foto: Novi H/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pengusaha memberikan hadiah burung perkutut kepada Bupati Karna Suswandi di sela acara penyambutan dan doa bersama di Pendopo Kabupaten Situbondo, Sabtu (27/2). Foto: Novi H/ANTARA
ADVERTISEMENT
Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menerima hadiah seekor burung jenis perkutut yang disebut berharga Rp 100 juta dari salah seorang pengusaha.
ADVERTISEMENT
Karna menerima burung itu di sela acara penyambutan dan doa bersama usai pelantikannya sebagai bupati di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (27/2).
Khawatir hadiah burung tersebut masuk kategori gratifikasi, Karna berencana melaporkannya ke KPK.
"Saya segera sampaikan dan melaporkan pemberian hadiah burung ini ke KPK. Jika harus diserahkan ke negara, ya, secepatnya diserahkan, kalau bisa hari ini juga," kata Karna seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo, Syaifullah, mengatakan pemberian hadiah burung tersebut tidak diagendakan. Menurutnya, hadiah burung itu hanya apresiasi spontan masyarakat yang ingin memberikan sesuatu kepada Karna.
Ilustrasi KPK. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Ini (hadiah burung dari pengusaha) aspirasi dari masyarakat. Kalau saya tolak, nanti sakit hati. Akan tetapi, Pak Bupati sesuai dengan prosedur langsung melaporkan ke Kapolres Situbondo dan Inspektorat, kemudian akan menyerahkan burung itu ke KPK," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi yang diterimanya, Karna sudah menyampaikan langsung ke Kapolres mengenai pemberian hadiah burung tersebut, dan segera diproses.
"Tadi kami langsung menyampaikan ke inspektorat dan segera berkoordinasi dengan polres terkait dengan pemberian hadiah itu. Nantinya terserah KPK, apakah disita untuk negara atau diserahkan kembali. Yang jelas Bupati sudah mengembalikan," ucapnya.