Bupati Sleman Perintahkan Semua Sekolah Setop Kegiatan Susur Sungai
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bupati Sleman Sri Purnomo memutuskan untuk menyetop kegiatan susur sungai pasca-insiden hanyutnya siswa SMP Negeri 1 Turi di Sungai Sempor, Pedukuhan Dukuh, Desa Donokerto, Turi, Sleman, Jumat (21/2).
ADVERTISEMENT
"Itu kecerobohan yang membawa kefatalan. Dihentikan semua kegiatan susur sungai," ujar Sri Purnomo menanggapi hanyunya siswa SMP Negeri 1 Turi .
Sri memperingatkan kepada sekolah-sekolah di Sleman untuk tidak mengadakan kegiatan susur sungai di musim hujan. Insiden hanyutnya siswa SMP Negeri 1 Turi menjadi pelajaran yang sangat mahal.
Terlebih, kegiatan ini dilakukan dua kelas bersamaan. Padahal kegiatan kepramukaan tidak semuanya dilakukan di alam tetapi ada yang bisa dilakukan di lingkungan sekolah.
"Kegiatan kepramukaan banyak, kegiatannya bisa tali temali, mendirikan tenda yang bisa dilakukan di lingkungan sekolah," ujarnya.
"Ketika ini mengadakan kegiatan di luar kelas lingkungan sekolahan itu berada di perairan ini sangat berbahaya. Buktinya tadi kena banjir mendadak mereka tidak bisa menghindar," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, kata Sri, masih ada 5 siswa yang hilang. Ia memastikan, tim SAR gabungan akan terus mencari kelima siswa tersebut, termasuk ke rumah mereka.
"Saat ini fokusnya mencari yang belum ketemu. Kemudian, cek, lima (siswa ini) beritanya ada di rumah atau tidak," jelasnya.
Data terkini, ada 239 siswa yang selamat dalam insiden ini. Sementara 6 siswa ditemukan dalam keadaan tewas dan 5 lainnya hilang.