Buron 14 Tahun, Bos Mafia Paling Berbahaya Kedua di Italia Tertangkap

Marco Di Lauro. Foto: Wikipedia

Kepolisian Italia pada Sabtu (2/3) menangkap bos mafia Marco Di Lauro. Pria 38 tahun ini diciduk setelah 14 tahun buron.

Diberitakan AFP, Senin (3/3), Di Lauro ditangkap tanpa perlawanan di apartemennya di Distrik Chiaiano di kota Naples.

Operasi penangkapan Di Lauro melibatkan 150 anggota polisi. Saat ditangkap, ia tengah duduk bersama dua kucingnya sembari menyantap pasta.

Sejumlah media di Italia menyebut sebelum ditahan, Di Lauro sempat diizinkan cuci muka dan mengganti baju. Kepada polisi, pelaku menyampaikan kekhawatiran terhadap nasib dua kucing peliharaannya.

Dalam penggeledahan di apartemen, polisi tak menemukan adanya senjata. Mereka hanya mendapati sejumlah kecil uang.

Pada 2004, Di Lauro berhasil kabur dari operasi penangkapan yang dikenal dengan nama 'night of the handcuffs'. Sejak kejadian itu Di Lauro mengilang dan jadi salah satu buronan utama polisi.

Marco Di Lauro. Foto: Dok. Europol

Menurut kepala Kepolsian Naples, Antonio De Iesu, penangkapan Di Lauro karena aktivitas melanggar hukum yang terkait organisasi kriminal. Namun, ia tak membeberkan secara detail kasus apa yang menyeret Di Lauro.

Berdasarkan situs Kementerian Dalam Negeri Italia Di Lauro adalah satu dari empat buronan paling dicari Italia. Surat penangkapan internasional Di Lauro telah keluar sejak 2014 lalu.

Media Negeri Piza menyebut, Di Lauro merupakan orang nomor dua paling berbahaya di Italia, di bawah bos mafia Sisilia, Matteo Messina Denaro.

Penangkapan Di Lauro disambut baik Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte. Lewat twitternya ia menyampaikan selamat kepada polisi Italia karena sukses menangkap, 'buronan super'.

Ayah Di Lauro, Paolo Di Lauro merupakan bos klan Camorra yang beroperasi di Naples.

Sejak 2005, Paolo ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Semenjak itu, Di Lauro mengambil alih kepemimpinan klan kriminal tersebut.

Di Lauro dikenal dengan sebutan F4 atau yang merupakan singkatan dari anak keempat dari sembilan bersaudara.

Seluruh saudara Di Lauro sudah dipenjara atau telah meninggal dunia.