Buronan AS Kabur, Imigrasi Ngurah Rai Awasi Pengawasan Pintu Keluar RI

9 November 2019 5:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buronan kelas kakap Amerika, Rabie Ayad Abderahman, diduga kabur dari Imigrasi Ngurah Ra, Bali. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Buronan kelas kakap Amerika, Rabie Ayad Abderahman, diduga kabur dari Imigrasi Ngurah Ra, Bali. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Imigrasi Ngurah Rai, Bali, telah menyelidiki kaburnya buronan Interpol Amerika Serikat (AS), Rabie Ayad Abdurrahman (30).
ADVERTISEMENT
Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai, Setyo Budiwardoyo, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi Bali dan Polda Bali untuk mencari pria asal Lebanon itu.
“Mengenai keberadaan dia di Indonesia, yang jelas paspor masih ditahan oleh jaksa dan kita sudah melakukan pergerakan pengawasan ke pintu keluar Indonesia untuk mencegah dia agar tidak melarikan diri,” kata Setyo, Jumat (8/11).
“Jadi kita lakukan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan jaksa yang terkait dengan perlintasan Indonesia, saat itu saja maksimal yang bisa saya lakukan. Saya berupaya (mencari Rabie),” sambung Setyo.
Dalam kasusnya, hakim memerintahkan jaksa mengeluarkan Rabie yang sebelumnya ditahan dari Rutan Kerobokan Denpasar. Majelis hakim Pengadilan Negeri Denpasar menolak ekstradisi Rabie dengan alasan error in persona.
ADVERTISEMENT
Jaksa kemudian mengeluarkan Rabie dari Rutan Kerobokan dan berkoordinasi dengan Imigrasi Ngurah Rai. Namun, Jaksa kemudian mengajukan banding.
Selama mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Bali, Rabie dititipkan di Rumah Detensi Imigrasi Ngurah Rai.
Rupanya, saat JPU ingin menjemput Rabie, Imigrasi menyatakan Rabie hilang alias kabur dari sebuah tempat di luar detensi Ngurah Rai.
Ilustrasi tahanan. Foto: Shutter stock