Buru 2 Pelaku Perampokan Toko Emas di Bandung, Polisi Periksa 4 Saksi

Olah tempat kejadian perkara (TKP) lokasi pencurian toko emas di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bandung pada Senin (20/9). Foto: kumparan

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait perampokan toko emas di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bandung, pada Senin (20/9). Ada tiga perampok.

Satu di antaranya sudah ditangkap. Dia yang ditangkap berinisial S. Sementara itu, 2 perampok kabur dan statusnya DPO (Daftar Pencarian Orang) diburu polisi.

Kapolsek Sumur Bandung Kompol Septa Firmansyah mengatakan, polisi telah memeriksa sekitar empat orang saksi termasuk istri dari pelaku berinisial S yang telah ditangkap.

"Ada istrinya pelaku diperiksa, kemudian juga Linmas yang ikut nangkap, ada RT dan RW itu, jumlah saksi ada empat kalau enggak salah," kata dia melalui sambungan telepon, Selasa (21/9).

Selain memintai keterangan dari saksi, menurut Septa, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti sepatu yang dikenakan oleh pelaku hingga barbel yang digunakan pelaku untuk memukul bagian kepala korban.

"Barang buktinya barbel, tali, kayu, baju-baju, sepatu, ada sepatu pelaku," ujar dia.

Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan, total kerugian yang diderita oleh korban akibat kejadian itu belum dapat ditaksir. Namun, dipastikan ada aksesoris di toko yang raib.

"Untuk kerugian belum dapat dipastikan," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa itu bermula ketika korban meminta untuk dipasang 9 unit CCTV tapi hanya dipasang 3 unit oleh pelaku. Korban pun memprotes hingga membuat pelaku naik pitam dan memutuskan untuk sekaligus merampok toko emas itu.