Buruh Demo Lagi di DPR Tolak RUU Omnibus Law Cilaka, Lalin Tersendat

12 Februari 2020 13:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demo buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia menolak RUU Omnibus Law di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2). Foto: Raga Imam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Demo buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia menolak RUU Omnibus Law di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2). Foto: Raga Imam/kumparan
ADVERTISEMENT
Massa dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) kembali menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/2). Mereka berkumpul untuk menolak RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Cilaka).
ADVERTISEMENT
Buruh yang menggunakan pakaian biru merah ini, membawa sejumlah atribut, mulai dari spanduk hingga bendera yang bertuliskan penolakan RUU Omnibus Law. Pihak kepolisian turut berjaga-jaga sambil memantau aksi tersebut.
Demo buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia menolak RUU Omnibus Law di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2). Foto: Raga Imam/kumparan
Sebelum menuju Gedung DPR, para buruh ini melakukan longmarch dari Pintu X Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Akibat demo, lalu lintas sendiri polisi menutup Jalan Gatot Subroto menuju Slipi, Jakarta Barat karena banyaknya massa yang turun ke jalan. Hanya jalur TransJakarta saja yang bisa dilewati.
Massa buruh berunjuk rasa menolak RUU Omnibus Law di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2). Foto: Raga Imam/kumparan
“Bagi para pengendara lain izinkan kami untuk menolak RUU Omnibus Law yang merugikan hak kami,” kata salah satu orator aksi di lokasi.
Saat ini demo tersebut masih berlangsung dengan kondusif. Orator silih berganti menyampaikan aspirasinya.
Massa buruh mengibarkan bendera saat berunjuk rasa menolak RUU Omnibus Law di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2). Foto: Raga Imam/kumparan
Massa buruh mengibarkan bendera saat berunjuk rasa menolak RUU Omnibus Law di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2). Foto: Raga Imam/kumparan