Buruh Demo Tolak Omnibus Law di Balkot, Minta Anies Sampaikan Aspirasi ke Jokowi
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah massa buruh memenuhi depan Balai Kota. Mereka berunjuk rasa menolak RUU Omnibus Law yang dinilai tak berpihak pada buruh.
ADVERTISEMENT
Ketua KSPI Jakarta Winarso menyebut aksi demonya di Balai Kota meminta bantuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyambung aspirasi para buruh ke pemerintah pusat. Dia menilai, RUU Omnibus Law tak memberi masa depan bagi kaum buruh .
"Kita menyampaikan aspirasi apa yang sedang kita kaji saat ini tentang Omnibus Law. Di mana kita menyampaikan tadi bahwa di dalam pasal-pasal Omnibus Law yang akan disahkan nanti tidak ada keberpihakan kepada buruh dan pekerja contohnya tentang status kerja," kata dia di depan Balai Kota, Jakarta, Rabu (11/3).
"Bahwa nanti outsourcing dibebaskan untuk semua jenis produksi. Di situ kan berarti enggak ada pengangkatan karyawan tetap. Enggak ada masa depan buat pekerja muda kita. Dan itu kita sampaikan alhamdulillah direspons baik," lanjutnya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Andri Yansyah pun turun langsung menemui massa pendemo usai menerima beberapa perwakilannya. Dia menyebut menerima seluruh aspirasi massa buruh .
ADVERTISEMENT
Kemudian, nantinya Pemprov DKI akan melakukan kajian dari aspirasi buruh. Setelahnya Pemprov akan mengajukan ke pemerintah pusat sebagai rekomendasi.
"Setelah kami terima dan diskusi dengan kaum buruh memang inti dari segala permasalahan kaum buruh atau gerakan buruh Jakarta tolak Omnibus Law. Dan beliau sampaikan gubernur DKI dan diterima bu Sri, kita akan menampung dan kita akan sampaikan semua keluhan yang memang disampaikan kaum buruh ," kata dia.
"Kita juga akan berikan kajian positif negatif seperti apa. Inilah yang nanti akan kita jadikan rekomendasi ke pemerintah pusat," lanjutnya.
Dari pantauan kumparan, Balai Kota saat ini dijaga oleh sejumlah personel kepolisian. Begitu juga terlihat mobil water canon dan mobil pengurai masa yang berada di depan dan di dalam Balai Kota.
ADVERTISEMENT