Buruh di Jabar akan Kembali Unjuk Rasa di Tengah Corona, Gedung Sate Tujuan Aksi

17 November 2020 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT
Beredar surat pemberitahuan aksi unjuk rasa gabungan serikat buruh di Jawa Barat. Surat itu ditujukan untuk Kapolda Jabar dan juga Kapolrestabes Bandung.
ADVERTISEMENT
Dalam surat itu, tertulis massa buruh akan menggelar unjuk rasa di depan Gedung Sate dan Disnakertans Provinsi Jawa Barat selama tiga hari. Mulai dari Selasa (17/11), Kamis (19/11), Jumat (20/11) dan Sabtu (21/11).
Bahkan dalam surat itu juga disebut jumlah massa yang akan unjuk rasa. Pada 17 November diperkirakan ada 300 massa. Pada 19 November-21 November 2020 diperkirakan ada 10 ribu massa.Para buruh berunjuk rasa terkait Omnibus Law.
Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jabar Roy Jinto mengatakan sudah memberitahukan aksi unjuk rasa itu ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung. Saat ditanya apakah mendapat izin dari kepolisian, Roy menjawab, "Kita hanya mempunyai kewajiban memberitahukan," ujar Roy, Selasa (17/11).
ADVERTISEMENT
Menanggapi itu, Kabid Humas Polda Jabar Erdi A. Chaniago mengaku belum mendapat informasi terkait aksi buruh itu.
"Saya belum ada informasi," ujar Erdi singkat, Selasa (17/11). "Nanti saya kabari".
Aksi unjuk rasa buruh di tengah pandemi corona di Jawa Barat terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja bukan kali ini saja. Pada awal Oktober kemarin, buruh juga turun ke Gedung Sate terkait Omnibus Law.