Buya Syafii Harap Muhammadiyah Isi Menteri Pendidikan hingga Sosial

Ma'ruf Amin bersama Syafii Maarif di Gamping, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (15/10). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Mantan Ketua Umum, PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, meminta Presiden Joko Widodo mempertimbangkan kader terbaik Muhammdiyah duduk di kabinet.

"Ya sebaiknya dipertimbangkan oleh presiden (menteri dari Muhammdiyah)," kata Buya Syafii usai menghadiri seminar dan launching buku di Kemendikbud, Sudirman, Jakarta, Rabu (9/10).

Secara spesifik, Buya Syafii, mengharapkan pos menteri yang diisi Muhammadiyah adalah Kementerian Pendidikan, Kementerian Sosial, dan Kementerian Kesehatan.

"Ya itu yang memutuskan presiden ya, ya mudah-mudahan juga lah, karena Muhammdiyah sudah bergumul dengan pendidikan lebih dari satu abad, saya rasa memang patut di pertimbangkanlah orang-orang Muhammadiyah (jadi Mendikbud) ya, dan sosial, kesehatan juga bisa," bebernya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat meresmikan Gedung SMP dan SMA Muhammadiyah PK Kota Barat Surakarta di Solo. Foto: (ANTARA/ Aris Wasita

Buya juga menyarankan kepada presiden untuk mempertimbangkan Muhadjir Effendy kembali menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk periode 2019-2024.

"Dipertimbangkan, dipertahankan beda, dipertimbangkan oleh Istana," ungkapnya.

Namun, hingga saat ini Buya Syafii belum tahu siapa sosok kader Muhammdiyah yang bakal ditunjuk sebagai menteri oleh presiden Jokowi di kabinet jilid II.

"Saya enggak tahu, kan saya sudah tidak lagi di struktural," pungkasnya.