Buya Syafii Masih Perlu Istirahat di Rumah Sakit, Pembesuk Dibatasi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjenguk Buya Syafii di RS PKU Muhammadiyah. Foto: Dok. Istimewa

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii masih dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman. Sebelumnya pada Sabtu (14/5) lalu, Buya mengeluhkan sesak napas.

Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping dr Ahmad Faesol mengatakan bahwa kondisi Buya Syafii saat ini telah membaik. Meski begitu, Buya masih memerlukan istirahat.

"Kondisinya stabil ya. Sudah stabil sudah baikan, dari sisi pemeriksaan yang kita dapatkan stabil," kata Faesol melalui sambungan telepon, Senin (16/5).

Faesol menjelaskan, pembesuk Buya Syafii dibatasi agar beliau dapat beristirahat karena saat ini aktivitas Buya harus dikurangi.

"Sementara kami batasi (pembesuk). Karena pembesuk nanti akan memperberat aktivitas beliau. Banyak pembesuk otomatis nanti harus menerima harus komunikasi padahal aktivitas beliau harus dikurangi," katanya.

Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Selain istirahat, perlu pula dilakukan penegakkan diagnosis. Hal ini untuk mengetahui apakah sesak napas ini berkaitan dengan serangan jantung ringan yang sebelumnya dialami Buya.

"Perlu istirahat dan perlu penegakan diagnosis lebih detail. Yang mungkin akan kita lakukan besok selasa ini," katanya.

Sementara itu, Erik Tauvani salah satu orang dekat Buya Syafii mengatakan bahwa Buya memang perlu istirahat lebih.

"Ya mas (Buya) perlu istirahat lebih. Sudah semakin baik Insyaallah. Mohon doanya ya," katanya.