BW: Pimpinan KPK Hilang Kepercayaan Kepada Jokowi

15 September 2019 12:51 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Widjojanto Foto: Helmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Widjojanto Foto: Helmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Pimpinan KPK telah mengembalikan mandat jabatan yang mereka pegang ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penyerahan mandat itu disampaikan langsung Ketua KPK Agus Rahardjo yang didampingi dua Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang.
ADVERTISEMENT
Mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, menilai pengembalian mandat itu sebagai tanda hilangnya kepercayaan pimpinan komisi antirasuah kepada Jokowi.
"Pengembalian mandat pada presiden harus dibaca sebagai hilangnya trust pimpinan KPK pada kekuasaan," ujar BW kepada wartawan, Minggu (15/9).
"Saya juga menduga pimpinan KPK sudah pada taraf untuk secara terbuka menyatakan "perlawanannya" pada kekuasaan yang tengah mempraktikkan sikap dan perilaku koruptif dan tak senonoh secara etik birokasi pada KPK. Bayangkan untuk revisi UU KPK saja KPK tidak dilibatkan," lanjut BW.
BW berpendapat, pengembalian mandat itu lantaran pimpinan KPK merasa ada yang tidak beres dalam upaya pemberantasan korupsi.
(kiri-kanan) Saut Situmorang, Agus Rahardjo dan Laode Muhammad Syarif saat melakukan konferensi pers di Gedung KPK, Jum'at, (13/9/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Sebab, kata BW, KPK tengah dikepung dari dua sisi yakni revisi UU KPK yang dinilai melemahkan dan terpilihnya capim bermasalah.
ADVERTISEMENT
"Mereka tengah protes keras karena perilaku curang itu telah bersekutu dengan tindak koruptif & kokusif. Pihak yang justru tidak punya integritas yang mereka lihat dan rasakan sendiri justru dipilih presiden dan parlemen," ucap BW.
"Pihak yang kontribusinya terbatas sebagai pimpinan KPK malah dipilih kembali dan diduga kerap membocorkan urusan internal KPK justru dipilih kembali," tutupnya.