Cagub California Bawa Beruang 500 Kg saat Kampanye

5 Mei 2021 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Gubernur California AS, John Cox, membawa beruang hidup pada kampanye pemilu negara bagian California, di Sacramento, California. Foto: Justin Sullivan/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Calon Gubernur California AS, John Cox, membawa beruang hidup pada kampanye pemilu negara bagian California, di Sacramento, California. Foto: Justin Sullivan/Getty Images
ADVERTISEMENT
John Cox, calon Gubernur negara bagian California, Amerika Serikat, menggegerkan publik pada kampanye yang digelar pada Selasa (4/5) waktu setempat. Cox membawa seekor beruang Kodiak seberat 500 kg sebagai ‘atribut’ kampanyenya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, Cox mengusung tema “Beauty and the Beast” (Si Cantik dan si Buruk Rupa) untuk kampanyenya.
Dalam narasi kampanye Cox, Gubernur California dari Partai Demokrat, Gavin Newsom, merupakan ‘Si Cantik’, sementara ‘Si Buruk Rupa’ adalah Cox.
Dengan menjadi ‘Si Buruk Rupa’, Cox menyerukan bahwa ia akan merombak dan 'mengguncang' dunia politik di California.
“Politisi yang cantik nan indah telah mengecewakan California,” kata Cox pada kampanye yang berlangsung di Sacramento, Ibu Kota California.
Calon Gubernur California AS, John Cox, membawa beruang hidup pada kampanye pemilu negara bagian California, di Sacramento, California. Foto: Justin Sullivan/Getty Images
“Kita membutuhkan perubahan yang besar untuk mengubahnya. Saya akan memotong pajak, membuat California lebih terjangkau, dan merombak Sacramento,” lanjut politisi Partai Republik ini.
Yang menjadi sorotan pada kampanye tersebut adalah beruang Kodiak, yang dianggap salah satu spesies beruang terbesar, yang dibawa oleh Cox.
ADVERTISEMENT
Beruang bernama ‘Tag’ itu merupakan beruang terlatih yang biasa dilibatkan dalam dunia perfilman. Tag tampak duduk dengan santai di dekat Cox, sambil mengunyah cemilan yang diberikan oleh pawangnya.
Namun, penggunaan beruang sebagai atribut kampanye ini dikecam oleh berbagai kelompok pendukung hak-hak hewan, seperti PETA. Mereka menyebut aksi ini sebagai kejadian memalukan dan mengecewakan, akibat telah mengeksploitasi Tag si Beruang.
“Beruang sudah seharusnya dibiarkan sendiri, tidak berada di ruang terbuka di atas aspal dan digunakan untuk properti acara,” jelas PETA di akun Twitternya.