Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Cak Imin dan Gus Yahya Duduk Sederet di Haul Krapyak, di Tengah Ada Said Aqil
23 Desember 2023 22:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menghadiri Haul Al Magfurlah KH. Muhammad Munawwir, Krapyak, Yogyakarta di sela kampanyenya di Jawa Tengah, Sabtu malam (23/12).
ADVERTISEMENT
Terpantau sejumlah elite PBNU turut hadir dalam acara malam ini, di antaranya Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf dan Mantan Ketum PBNU Said Aqil.
Mereka bertiga duduk berderet di barisan paling depan dengan posisi Said Aqil menjadi penengah antara Cak Imin dan Gus Yahya.
Sesekali Cak Imin dan Said Aqil terlihat berbincang akrab, sedangkan Gus Yahya terlihat menjaga jarak. Tidak terlihat interaksi intens juga terjalin antara Cak Imin dan Gus Yahya meskipun mereka duduk berdekatan.
Perpecahan antara Cak Imin dan Gus Yahya memang sudah tercium sejak lama. Namun, hubungan keduanya semakin merenggang setelah Cak Imin memutuskan untuk menjadi wakil Anies Baswedan melaju dalam kontestasi Pilpres 2024.
Beberapa kali Gus Yahya memberikan statement tidak ingin terlibat dalam sikap politik PKB. Ia bahkan meminta PKB tidak membawa nama PBNU dalam setiap manuver politik Cak Imin.
ADVERTISEMENT
Sebab Gus Yahya berpendapat, tidak ada salah satu partai politik yang ada di Indonesia saat ini atas nama NU termasuk PKB.
Gus Yahya mengatakan PKB hanya dilahirkan oleh NU. Ia menyebut, pada saat itu warga NU meminta agar NU membentuk partai politik.
“Tidak ada partai atas nama NU, tidak ada," kata Gus Yahya kepada wartawan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (7/8) lalu.