Cak Imin hingga Moeldoko Hadiri Acara Nuzululquran GP Ansor

2 Juni 2018 22:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Moeldoko di acara Nuzulul Quran (Foto: Ricky Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Moeldoko di acara Nuzulul Quran (Foto: Ricky Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gerakan Pemuda Ansor menggelar acara Nuzululquran serta peringatan Hari Lahir Pancasila di kantor Pimpinan Pusat GP Ansor, Jakarta Pusat. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qousam; Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko; serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Yaqut menyinggung soal fenomena Islam radikal yang dinilai banyak muncul pada akhir-akhir ini. "Kita akhir-akhir ini berhadapan dengan Islam radikal, yang berani mengklaim bahwa kebenaran adalah milik mereka sendiri. Tapi, kita tidak takut," kata dia di kantor Pusat GP Ansor, Kramat, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6).
Ia pun menambahkan bahwa acara ini bertepatan dengan dua momentum yang dinilainya cukup istimewa. Ia bersyukur acara ini dihadiri sejumlah pengurus GP Ansor seluruh Indonesia.
"Hari ini kita peringati hari turunnya Al-Quran dan lahirnya Pancasila," ujar dia.
Tak lupa, ia pun menyapa Cak Imin sebagai salah satu undangan yang hadir dalam acara itu. Dengan sedikit bercanda, ia bahkan sedikit menyinggung soal langkah Cak Imin yang belakangan santer bertekad maju sebagai calon wakil presiden.
ADVERTISEMENT
“Kita lihat di media, bagaimana sang Cak Imin, panglima santri gagah berani mencalonkan sebagai wapres,” ucapnya.
Moeldoko di acara Nuzulul Quran (Foto: Ricky Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Moeldoko di acara Nuzulul Quran (Foto: Ricky Febrian/kumparan)
Acara ini sendiri juga dihadiri oleh semua petinggi dan pasukan GP Ansor. Mulai dari ketua umum hingga barisan Banser yang mengenakan seragam loreng. Moeldoko pun mengaku kagum dengan semangat yang ditunjukkan oleh Banser saat menyanyikan lagu mars mereka.
“Begitu masuk mendengarkan marsnya yang pertama subhanulwaton, saya merinding itu. Sekarang saya dengarkan lagi mars Ansor. Tepuk tangan untuk mars Ansor. Kalau gitu, waktu dulu saya jadi Panglima (TNI), saya suruh kalian bikin mars TNI,” ucap Moeldoko.