Cak Imin Janji Siapkan Kuota Spesial LPDP Afirmasi untuk Santri

1 Februari 2024 4:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadiri acara Kampanye Dialogis bersama Santri Ponpes Syaichona Kholil, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (31/1) malam. Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadiri acara Kampanye Dialogis bersama Santri Ponpes Syaichona Kholil, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (31/1) malam. Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, berjanji menyiapkan kuota spesial LPDP afirmasi khusus untuk santri. Hal ini, kata Cak Imin, agar para santri dapat melanjutkan pendidikan lebih tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
ADVERTISEMENT
"Insya Allah semakin kita perbanyak beasiswa untuk santri, maupun untuk yang mau melanjutkan kuliah atau sekolah lebih tinggi," ujar Cak Imin dalam sambutannya di Ponpes Syaikhona Kholil, Bangkalan, Madura, Rabu (31/1) malam.
Cak Imin mengatakan, selama ini yang lolos beasiswa LPDP adalah orang-orang kaya yang piawai dalam berbahasa inggris, sehingga santri seringkali kalah saing.
"Dan ini di nasional itu ada namanya LPDP untuk sekolah ke luar negeri dan dalam negeri. Bebas, yang penting lolos tes," ucap Cak Imin.
"Tapi rata-rata yang lulus justru yang kaya-kaya, karena pintar-pintar bahasa inggrisnya. Yang pesantren-pesantren sering kalah bersaing," tambahnya.
Mengenai hal itu, Cak Imin berjanji menyiapkan kuota spesial atau afirmasi LPDP agar terjadi keadilan.
ADVERTISEMENT
"Karena itu kami akan menyiapkan agar terjadi keadilan untuk LPDP Pesantren akan mendapatkan kuota spesial," tuturnya.
Menurutnya, program tersebut perlu persiapan, hingga akhirnya para santri dapat merasakan belajar di berbagai negara.
"Kenapa? Dengan cara menyiapkan supaya kalau kuliah di luar negeri baik itu di Timur Tengah, di Eropa, di Amerika dan di berbagai negara," ungkapnya.
"Pemerintah harus menyiapkan, itu namanya Afirmasi, di situlah pentingnya," pungkasnya.