Cak Imin: Muktamar PKB Mandatkan Saya Jadi Capres, Bukan Cawapres

21 November 2022 16:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di acara 10 Tahun Forum Pemred, Jumat (5/8/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di acara 10 Tahun Forum Pemred, Jumat (5/8/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Koalisi Gerindra-PKB nampaknya belum akan memutuskan paket capres-cawapres untuk Pemilu 2024. Hal tersebut dikarenakan kedua partai masih ngotot untuk mengusung ketumnya menjadi capres.
ADVERTISEMENT
“Saya dimandatkan oleh Muktamar PKB untuk capres bukan cawapres,” ungkap Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Senin (21/11).
Terkait kapan deklarasi capres, Cak Imin menjawab saat ini dirinya dengan Ketum Prabowo Subianto masih belum menemui kata sepakat.
“Kita akan duduk berdua karena sampai detik ini masing-masing ngotot jadi capres,” ujarnya.
Menhan Prabowo Subianto Tanda Tangani MoU Kerja Sama Bilateral dengan Turki di Bidang Pertahanan. Foto: Dok. Tim Media Prabowo Subianto
Cak Imin menjelaskan, jika hasil negosiasi dengan Gerindra menghasilkan kesepakatan bukan dirinya yang akan diusung menjadi capres, PKB akan mengadakan muktamar dengan para kader.
Selain itu, Cak Imin juga membeberkan saat ini koalisi PKB-Gerindra tidak menutup kemungkinan untuk menambah partai lain yang bergabung ke dalam koalisi.
“Kita sedang menunggu perkembangan dialog dengan partai partai tambahan sekaligus menyiapkan diskusi yang lebih matang soal sistem,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
“Ya, pokoknya kita harus menentukan pilihan di momentum yang tepat dan diskusinya belum tuntas. Kita internal berdua belum sepakat untuk satu nama capres,” tandasnya.