Cak Imin Sebut Siap Buka Lembaran Baru Bareng NasDem, Termasuk di Pilkada?

23 April 2024 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di DPP NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024).
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di DPP NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak membantah saat ditanya apakah pertemuan dengan Surya Paloh membahas pembentukan koalisi PKB-NasDem dalam Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
“Bisa saja Pilkada menjadi salah satu ruang kerja sama lembaran baru PKB maupun NasDem,” kata Cak Imin usai pertemuan tertutup dengan Surya Paloh di NasDem Tower, Selasa (23/4).
Pertemuan antara Cak Imin dan Surya Paloh berlangsung tertutup selama kurang lebih 1 jam di lantai 20 NasDem Tower.
Keduanya didampingi oleh elite partai masing masing seperti Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Sekjen PKB Hasanudin Wahid, Waketum PKB Jazilul Fawaid, dan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di DPP NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
Cak Imin mengatakan, pertemuan keduanya memang membahas kerja sama politik antara dua partai setelah kerja sama dalam koalisi Pilpres 2024 usai.
Meskipun kedua ketum partai itu belum ada yang memberikan keterangan apakah akan sama-sama berada di pihak oposisi ataupun koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT
“PKB dan NasDem akan terus bekerja sama dalam semua aspek. Tentu lembaran baru yang kita harapkan adalah apa pun masa depan bangsa kita ini membutuhkan kerja sama kerja sama yang sungguh-sungguh dari kekuatan partai-partai politik baik di legislatif, di lingkup pendidikan politik masyarakat, maupun di ruang-ruang agenda politik nasional. Bisa saja termasuk pilkada,” katanya.