Cak Imin soal Elektabilitas di SMRC Masih Rendah: Memotivasi Kami Bekerja Keras

Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) berfoto bersama di sela Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023). Foto: Moch Asim/Antara Foto

Bacawapres dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespons hasil survei SMRC terkait elektabilitasnya dengan bacapres Anies Baswedan yang menempati posisi ketiga.

Cak Imin, mengatakan hasil survei itu menjadi motivasi bagi dirinya dan Anies untuk bekerja lebih efektif.

"Ya terima kasih ini memotivasi PKB, PKS, NasDem, untuk bergerak cepat efektif supaya membalikkan hasil survei yang baru saja (dirilis) insyallah masih ada waktu untuk kita bekerja keras," kata Cak Imin di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (15/9).

Cak Imin menyebut PKB, NasDem dan PKS akan membahas strategi koalisi untuk menaikkan elektabilitas sebelum pencoblosan 14 Februari 2024.

"Semua langkah masing partai punya rencana, punya design, tinggal sinkronisasi," tutup Ketum PKB itu.

Elektabilitas 3 pasangan cawapres survei SMRC. Foto: SMRC

Sebelumnya, SMRC merilis survei terbaru tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres 2024. Hal ini dilakukan usai Anies-Cak Imin deklarasi bersama di Surabaya 2 pekan lalu.

Survei itu dilakukan dengan melakukan simulasi pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil, Prabowo Subianto-Erick Thohir dan Anies-Cak Imin.

Hasilnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 16,5 persen. Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil: 35,4 persen. Prabowo Subianto-Erick Thohir: 31,7 persen.

Survei dilakukan pada 5-8 September dengan margin of error 2,9 persen. Survei dilakukan dengan metode telepon, jumlah responden 1.212 orang.